"Tim satgas tugasnya memetakan ataupun mapping wilayah yang rawan kriminal.
Dari hasil mapping, jam rawan itu kalau nggak salah jam 12 sampai jam 4 atau 5 pagi," kata Yusri kepada awak media, Kamis (30/4/2020).
Namun demikian, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah pencegahan agar para pelaku aksi kejahatan tidak bisa beraksi bebas di daerah rawan tersebut.
Baca Juga: Bukti PSBB Jakarta Selama 2 Minggu Berhasil: 'Sudah Flat, Perlambatan yang Sangat Pesat'
"Hasil pemetaan Polda Metro Jaya membentuk tim satgas khusus untuk begal, premanisme, curat dan sebagainya.
Di tempat tempat yang rawan itu. Kita fokus disitu," ungkapnya.
Di sisi lain, ia juga mengajak partisipasi warga untuk lebih berhati-hati ataupun menjaga diri dari aksi kejahatan di jalanan.
Yusri mengimbau warga menjauhi tempat sepi dan tak membawa barang berharga ke tempat umum.
"Jangan bawa berharga kalau keluar, yang kasus di Jakarta Timur itu kan karena main handphone di pinggir jalan.
Ya diambil lah. Jangan memancing mereka semua loh. Yang terakhir, kalau keluar jauhi tempat sepi dan rawan jangan kesitu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sebut Jam Rawan Begal Saat PSBB, Waspadalah Kalau Mengendarai Motor di Waktu-waktu Ini
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar