GridFame.id - Social Distancing menjadi salah satu upaya untuk menghentikan laju pertambahan jumlah pasien terinfeksi covid-19.
Setiap orang diwajibkan untuk menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 1-2 meter.
Saat ini, pemerintah semakin giat melakukan berbagai upaya demi memutus rantai penyebaran wabah virus corona (covid-19).
Diantaranya ialah penerapaan PSBB di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Makassar, sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Jawa Tengah sendiri belum mencanangkan rencana untuk menyusul wilayah lain menerapkan PSBB.
Walaupun demikian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak henti mensosialisasikan tindakan pencegahan agar terhindar dari virus corona.
Demi tetap menjaga kegiatan perekonomian tetap berjalan stabil, Ganjar meminta Bupati/ Walikota untuk mensosialisasikan social distancing di sejumlah tempat.
Termasuk juga pasar tradisional yang menjadi pusat perekonomian masyarakat menengah ke bawah.
Belum lama ini, Pasar Pagi Salatiga telah berhasil menerapkan social distancing.
Menyusul Salatiga, kini giliran Pasar Bintoro yang berada di Jalan Sultan Patah, Demak mulai menerapkan hal yang sama.
Jarak antara satu pedagang dengan pedagang lain sejauh dua meter.
Pasar Bintoro merupakan pasar induk yang buka sejak pukul 00.00-06.00 WIB.
Baca Juga: Dengar Curhatan Hati Pasien Corona Pertama Di Indonesia, Ganjar Pranowo Malah Tertawa, Ada Apa?
"Karena pedagang saling berhimpitan. Nah untuk menghindari penyebaran covid-19, kita ambil alih dengan cara di pecah dua. Ada yang di jalan dan ada yang di dalam pagar," ungkap Setio, Kepala UPTD Pasar Bintoro, Rabu (29/04/2020).
Pihaknya juga telah menyiapkan garis tepi untuk tiap lapak pedagang yang ada di Pasar Bintoro Demak.
Sehingga nampak lebih rapi dibandingkan sebelumnya yang saling berdesakan dan berhimpitan.
"Kurang lebih ada 200 (pedagang), karena adanya Social Distancing sebagian ada yang jualan di bahu jalan dan ada yang di dalam. Di luar jumlahnya 110 pedagang dan tempatnya sudah kami siapkan," tambahnya.
Pasar Bintoro atau yang lebih dikenal dengan pasar Krempyeng ini berada di kawasan Alun-alun Demak sehingga menjadi pasar yang paling ramai dan sering dikunjungi.
Sebelumnya, Pasar Bintoro terpaksa ditutup sementara waktu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Demak.
Baca Juga: Perantau Nekat Mudik, Ganjar Berikan Dua Syarat Ini Wajib Dilakukan Sebelum Masuk Jawa Tengah
Hal itu dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bupati Demak Nomor 440.1/ 5 Tahun 2020 Tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak.
Namun kini diperbolehkan beroperasi lagi dengan adanya penerapan social distancing antar satu pedagang dengan pedagang lain.
Kabar itu disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga berharap daerah lain segera menyusul langkah baik ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar