"Pintu masuk seluruhnya ada delapan titik (ditutup) hanya bisa untuk pengiriman alat pelindung diri (APD)," ujar Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, di Jayapura, Senin (27/4/2020).
Upaya ini dilakukan agar pencegahan bisa dilakukan secara maksimal.
Selain kebijakan yang dilakukan pemerintah setempat, bentuk wilayah yang dikelilingi sungai juga menjadi faktor virus tak masuk.
Bukan tanpa sebab, untuk bisa masuk ke wilayah Mamberamo Raya, rakyat harus menggunakan moda transportasi yang hampir semuanya lewat jalur air.
Sulitnya akses untuk ke tempat itulah yang membuat pergerakan manusia di sana lebih mudah dikendalikan.
Penjagaan di setiap pintu masuk pun dilakukan secara tegas.
Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi lalu lintas manusia ke wilayah kabupaten.
"Kami ingin wilayah kami tetap hijau," kata Deden, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamberamo.
Kendati demikian, pemerintah setempat mengaku sudah menganggarkan sejumlah uang untuk melakukan antisipasi jika hal buruk terjadi.
"Sementara kita sudah siapkan Rp 8 miliar, itu yang kita buat beli alat kesehatan, itu untuk tahap awal berupa pencegahan," kata Dasinapa.
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Tidak Ingin ada Covid-19 di Kabupatennya, Bupati ini Terapkan Cara Aneh tapi Efektif untuk Cegah Masuknya Covid-19
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar