Dugaan Amel diperkuat dengan IUD yang berkarat dan bengkok padahal pemakaiannya baru 1 tahun.
Padahal biasanya menurut bidan yang menangani Amel, IUD akan berkarat jika pemasangan lebih dari 5 tahun.
"Padahal saya tebus IUD-nya di apotek RS dan harganya juga dua kali lipat dari harga jual di bidan."
"Lebih mengerikan lagi bu bidan bilang untung saya segera periksa dan nggak tunda-tunda lepas IUD-nya."
Baca Juga: Dibilang Paling Jelek Diantara Saudaranya yang Lain, Anak Mona Ratuliu: 'Apa-apaan?'
"Kalau nggak, bisa Infeksi dan berakibat fatal karena di dalam miss V dan rahim," urai Amel.
Ia bersyukur hal tersebut tidak terjadi kepadanya.
Menurut Amel ada sejumlah faktor lainnya yang bisa memengaruhi kondisi IUD dalam tubuh.
"Maaf ya ibu-ibu bukan saya nakutin, tapi saya cuma berbagi pengalaman aja."
"Mungkin yang lain yang pasang nggak seperti saya, atau karena tubuh kita beda-beda ya ada yang menerima dimasukkan barang seperti itu dan ada yang tidak."
"Dan bidan bilang tubuh saya tidak menerima alat itu masuk dalam rahim," tambahnya.
Terakhir, Amel memberikan saran kepada perempuan-perempuan lainnya untuk lebih berhati-hati saat ingin memasang IUD.
Amel menjelaskan perlu ketelitian dan perlu melihat kondisi IUD sendiri sebelum dipasangkan.
"Yang penting tanggal expired-nya, harus baru, jangan sampai yang udah kedaluwarsa masuk dalam tubuh kita."
"Apalagi rahim, karena rahim dan miss V itu adalah aset perempuan paling berharga," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Curhatan Alat Kontrasepsi IUD Bengkok dan Berkarat, Dokter Berikan Saran
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar