GridFame.id - Virus corona yang masih terus melanda ini sangat berdampak bagi banyak orang.
Baik yang bagi rakyat kecil hingga para pengusaha sekalipun.
Termasuk juga para selebriti yang dikabarkan banyak mengalami kesulitan ekonomi.
Pekerjaan yang semakin berkurang hingga berbagai bisnis yang terancam bangkrut di tengah pandemi.
Salah satu yang juga merasakan imbas dari pandemi Covid-19 ini adalah pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty.
Selain memiliki rumah produksi, keluarga Anang juga memiliki bisnis kuliner, kosmetik, kue kekinian, dan juga karaoke keluarga.
Dilansir dari Gridhype.id, Anang Hermanysah dikabarkan menutup salah satu bisnisnya pada 17 Maret 2020.
Karena adanya penerapan social distancing, Anang menutup Anang Family Karaoke yang ada di kota Malang.
Ditaksir Anang Hermanysah rugi hingga miliaran rupiah karena bisnis karaokenya sudah tak lagi berjalan.
Pasangan ini juga terpaksa merumahkan ratusan karyawannya.
Meski begitu, mereka tampaknya masih tetap memberikan gaji bahkan THR untuk para karyawannya.
Terkait hal itu, Ashanty pun membagikan sedikit pemikirannya hingga memberikan sindiran pada pengusaha.
Hal ini dibagikan Ashanty lewat unggahan di Instagram pribadinya, ibu dua anak ini mengatakan soal banyaknya orang yang di-PHK dan tak digaji.
Ia menganggap bahwa para pengusaha beromset triliunan itu serakah dan seolah tak memiliki hati nurani.
Artis cantik ini meminta setidaknya pengusaha memberikan hak para karyawannya setidaknya setengah dari gaji biasanya.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Pelangan Listrik 1300 VA & 900 VA Mungkin Diperpanjang, Begini Cara Daftarnya!
"Perusahaan besar2, omset trilyunan.. sebulan Corona tutup!! PHK ribuan bahkan jutaan pegawai.. memang secara bisnis mungkin yg sy pelajari, kl tidak bertahan dan omset drop harus begitu!! Tapi ini kan musibah buat semua, terutama orang susah.. kl secara hati nurani, bisa kali yahh digaji aja pegawainya misal 50-70% kalo memang ditutup!! kelurin dl lah uang tabungan owner2.. toh mereka mau cari kerja dimana????? Ditengah Corona begini.. bisnis anda hanya kacau, tapi hidup tetep bahagia, tabungan tetep sampe 7turunan.. sedangkan, manusia2 yg ngga kerja yg di Phk ini lebih kacau (emoji) harus mikir besok masak apa? Sekolah anak gimana? Bayar kontrakan gimana?" tulis Ashanty di Instagramnya.
Pasalnya, di saat seperti ini jelas tak ada yang mau menampung atau mempekerjakan orang yang di-PHK.
"Semoga kita semua masih punya hati nurani, bukan hanya untung atau rugi berbisnis (emoji) semoga kebaca dan terketuk pintu hatinya (emoji)," tambahnya.
Pendapat Ashanty ini pun mendapat banyak dukungan dari para selebriti lain.
Mulai dari Kartika Putri, Fitri Salhuteru, hingga Alvin Adam sekalipun memberikan dukungan atas apa yang disampaikan Ashanty.
"Akhirnya ada yg speak up juga bunda.. aku mau speak up tp kan blm punya usaha jd takut dibilang sotoy.. untung bertahun tahun berlipat lipat gaji karyawan tetap rugi itungan bulan phk.. terlalu serakah (emoji)," ujar @kartikaputriworld.
"Jangan sampai omset trilyunan tapi hatinya recehan," sindir @nandapersada.
"Setuju❤️ @ashanty_ash saat nya tabungan yang berasal dari tenaga para karyawan juga menyelamatkan mereka," kata @fitri_salhuteru.
"ماشاء الله .. semoga kita para pengusaha berjuang jangan sampai ada pegawai kt yg kita PHK ya..... بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ," kata @marinizumarnisreal.
"MasyaAllah berkah untukmu bun..@ashanty_ash sdh mau mengingatkan utk tidak greedy dalam kehidupan dan berbisnis. Semoga hati nurani/kalbu mereka terketuk utk tidak berpikir cuma utk kepentingan pribadi dan cari selamat sendiri semata...," tambah @alvinadam1.
Memberikan masukan dan sidiran seperti itu, Ashanty dan Anang sendiri ternyata telah menerapkannya.
Meski telah rugi miliaran rupiah hingga harus merumahkan karyawannya, pasangan ini tetap memberikan gaji pada mereka.
"Semua kami rumahkan dulu, cuma dengan sedikit kompensasi tentunya," kata Anang Hermansyah saat dihubungi awak media, Sabtu (4/4/2020) yang dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya mengenai dirumahkannya para karyawan, Anang juga dengan berat hati harus memotong upah atau gaji karyawan.
Dalam kesepakatan tersebut, menurut Anang, karyawannya setuju hanya akan menerima bayara 2/3 dari gaji biasanya.
Sedang yang 1/3 sisanya digunakan untuk subsidi agar usaha bisnisnya tidak gulung tikar gegara Covid-19.
Diketahui Anang Hermansyah dan Ashanty memiliki kurang lebih 200 karyawan di semua sektor bisnis mereka.
"Kalau yang di rumah, bisnis kosmetik, makanan, dine-in, ayam, semua total ya 200-an ada," ungkap suami Ashanty ini.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar