Sebagai sebuah puisi lama, ada berbagai ciri-ciri pantun, nih.
Ciri-ciri ini bisa kita gunakan untuk membantu membuat pantun.
1. Rima pada Pantun
Salah satu ciri khas pantun adalah memiliki rima, atau akhiran kalimat yang bersajak.
Ada beberapa jenis rima pada pantun, seperti berima a-a-a-a. Contohnya adalah mata, menata, senjata, dan balita.
Dari keempat kata itu, rimanya adalah berakhiran 'ta'.
Rima kedua adalah berbentuk a-a-b-b, misalnya mata, menata, batu, dan waktu. Kata berima 'a' adalah 'ta', yaitu mata dan menata.
Sedangkan kata berima 'b' berakhiran 'tu', yaitu batu dan waktu.
Bentuk atau struktur rima lainnya adalah a-b-a-b dan a-b-b-a
Baca Juga: Lagi-lagi Tanggal 11, Dentuman Kembali Terdengar di Langit Jawa Tengah, BMKG Beberkan Faktanya
2. Jumlah Barisan pada Pantun
Pantun umumnya terdiri dari empat baris. Dua baris pertama merupakan sampuran, sedangkan dua baris berikutnya merupakan isi.
Namun ada juga pantun yang hanya berisi dua baris.
Baris pertama merupakan sampiran, sedangkan baris kedua adalah isi.
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar