Para peneliti dari University of Oxford di Inggris mensurvei pola konsumsi daging 475.488 orang Inggris berusia antara 37 dan 73 dan memantau konsekuensi kesehatan mereka selama lima tahun.
Studi ini menemukan lebih dari 23.000 peserta didiagnosis menderita kanker jenis apa pun selama waktu itu dan konsumsi ayam dikaitkan dengan melanoma ganas, kanker prostat, dan limfoma non-Hodgkin.
Di Australia, menurut data yang dikeluarkan oleh Federasi Daging Ayam Australia tahun lalu, 47,7 kg ayam dikonsumsi per orang per tahun.
Terlepas dari temuan itu, dokter Penny Adams yang berbasis di Sydney mengatakan kepada Today, warga Australia tidak perlu khawatir dengan hubungan yang dibuat oleh para peneliti Oxford.
"Mereka hanya menemukan hubungan, hubungan antara konsumsi ayam dan kanker berikut: limfoma non-Hodgkin dan melanoma ganas dan kanker prostat," katanya.
"Studi ini hanya menunjukkan hubungan."
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar