GridFame.id - YouTuber Indira Kalistha tengah hangat jadi perbincangan publik.
Sosknya pun jadi viral belakangan karena mengentengkan adanya virus corona di Indonesia.
Ia mengaku tak pakai masker dan cuci tangan di tengah pandemi Covid-19 akhirnya meminta maaf.
Beauty influencer ini pun jadi bulan-bulanan warganet setelah seolah meremehkan pandemi yang sedang dilawan oleh banyak orang dengan berdiam diri di rumah.
Hal itu pun membuat Indira banyak mendapat kecaman dari publik.
Ia banyak dicecar dan dibanjiri hujatan dari warganet.
Tak hanya itu, Indira juga banyak dapat kecaman dari para dokter dan tenaga medis yang ikut andil di garda terdepan melwawan Covid-19.
Diantaranya datang dari dr. Tirta dan dr. Yusuf, yang bahkan ingin membawanya ke jalur hukum.
Beberapa hari setelah kasusnya viral, Indira pun dapat kesempatan menyampaikan permohonan maafnya.
Selain meminta maaf lewat Instagram pribadinya, Indira juga dapat kesempatan meminta maaf lewat channel YouTube Deddy Corbuzier.
Video berdurasi 26.47 menit itu diunggah Deddy dengan judul "INDIRA KALISTHA MINTA MAAF KLARIFIKASI" yang diunggah pada 16 Mei 2020.
Video tersebut bahkan kini jadi trending nomor 1 di YouTube dan telah ditonton lebih dari 5 juta orang dalam sehari.
Deddy pun juga mempromosikan videonya itu lewat unggahan di Instagram.
Ia membagikan cuplikan video permintaan maafnya itu di Instagram.
"I won't say anything. Not judging. Just watch the video. On YouTube now," tulis Indira sebagai keterangan video.
View this post on Instagram
Baca Juga: Masih Rasakan Tagihan Listrik Melonjak? Begini Cara Cek Sendiri Tagihan via PLN Mobile
Unggahan Deddy itu pun banyak mendapat tanggapan dari warganet, bahkan banyak selebriti ikut berkomentar.
Selain itu, banyak pula warganet yang justru mencecar Deddy akrena membuat konten dengan orang yang sedang viral.
Deddy disebut tengah memberi 'panggung' pada seorang yang dianggap bersalah oleh masyarakat.
Pasalnya, mantan suami Kalina Octaranny ini sebelumnya jadi salah satu orang yang banyak menentang hal itu.
Ia menganggap jangan pernah memberikan 'panggung' pada orang-orang 'bodoh' yang hanya ingin viral.
Menanggapi hal tersebut, Deddy pun memberikan pembelaan.
Ia mengaku bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk seseorang meminta maaf.
Menurutnya, tak ada orang sempurna di dunia ini yang tak pernah berbuat salah, termasuk dirinya sekalipun.
Sehingga ia mencoba menempatkan dirinya di posisi Indira, di mana ia akan berterima kasih bila diberi ruang untuk meminta maaf.
Deddy bahkan menyangkutkan masalah ini dengan kasus Ferdian Paleka, yang kini telah menjalani hukuman dari pihak berwenang.
"Banyak yg nanya knp gw mau dia ada di konten gw... Well.. Krn kalau gue berbuat salah pun satu saat.. Gw akan berterima kasih ketika ada kesempatan tuk minta maaf. Ingat kasus Ferdian? Apa yakin skrg kalau dia di penjara adalah jalan yg terbaik? Gimana kalau hrs nya di Pesantren misalnya.. People do wrong.. All the time. Me too. Love u all," ungkap Deddy Corbuzier.
Sebelumnya, sempat viral cuplikan video dari channel YouTube Gritte Agatha yang menunjukkan pernyataan Indira soal kondisi corona di Indonesia.
Dalam pengakuannya di video tersebut, Indira Kalistha membuat pernyataan yang membuat media sosial cukup gempar.
"Nggak, aku jarang pakai masker, pake sheet mask setiap hari. Kalau masker itu nggak pernah kecuali ditegur kayak, 'bu pakai maskernya ya'. Tapi kalau nggak ditegur ya sudah dibuka lagi. Kasian ini napas ditutup-tutup gitu loh," ujar Indira Kalista di video YouTube Gritte Agatha yang tayang Kamis (14/5/20).
"Terus, kalau misal ke mal atau pasar atau segala macam, pegang-pegang, misal habis beli makan, nih, dari ojek online gitu, aku nggak cuci tangan dulu baru makan. Jadi, kayak ambil-ambil atau apa segala macam, terus makan saja pakai tangan," kata Indira.
Namun, kini video tersebut telah dihapus dan Gritter Agatha pun telah melakukan permintaan maaf.
Baca Juga: Panen Melimpah hingga Harga Anjlok, Petani Sayur di Malang Bagi-bagi Hasil Panen di Jalanan
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar