GridFame.id - Presenter Andre Taulany dan Rina Nose dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan pencemaran nama baik, Senin (18/5/2020).
Andre dan Rina tercatat dilaporkan di nomor LP/2880/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Dua pelawak terebut dilaporkan lantaran bercanda dengan nama Prilly Latuconsina di dalam program televisi.
Bercandaannya yang membawa marga Latuconsina dianggap melewati batas.
Walaupun tak tahu, marga Latuconsina ternyata merupakan marga yang sakral.
Di Maluku sendiri, Latuconsina merupakan marga keturunan raja yang memiliki kedudukan tinggi.
Sebagai salah seorang rekan artis, Prilly pun sudah memaafkan bercandaan Andre dan Rina.
Dalam akun Instagramnya, Selasa (19/5/2020), Prilly mengungkap bahwa keluarga besarnya dan satu kampung sudah memaafkan Andre dan Rina.
"Keluarga besar Latuconsinaku dari Kampung Pelau legowo dan menerima permintaan maaf Pak Andre Taulany dan Kak Rina Nose," tulis Prilly.
Gadis berusia 24 tahun ini sadar betul bahwa Andre dan Rina tak memiliki maksud apapun.
"Kami mengerti bahwa Pak Andre dan Kak Rina tidak ada niat sedikitpun untuk menghina apalagi menyinggung," tambahnya.
Prilly bahkan meminta terhadap para keluarga besar marga Latuconsina untuk memaafkan mereka.
Prilly juga berharap sang pelapor yang bersal dari kampung yang berbeda juga bisa memaafkan Andre dan Rina.
Namun, ternyata sang pelapor, Ruswan Latuconsina enggan mencabut laporannya.
Tak main-main, Ruswan bahkan enggan membuka pintu maaf bagi mereka.
Ruswan yang melaporkan bahkan mengungkap jika keluarganya dari Ambon telah setuju untuk memproses hal tersebut ke ranah hukum.
"Keluarga dari Ambon sudah satu suara untuk melaporkan yang bersangkutan," ucap Ruswan, Selasa (19/5/2020) dikutip dari WartaKota.
Walau sudah dimaafkan oleh Prilly, Ruswan mengungkap bahwa bercandaan tersebut bukanlah masalah Prilly.
Bercandaan Andre dan Rina telah menyakiti marga Latuconsina.
"Ini bukan masalah Prilly, tapi masalah marga Latuconsina," tegasnya.
Source | : | Instagram,wartakota.tribunnews.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar