GridFame.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat ini tengah mempersiapkan tatanan hidup baru 'new normal'.
Istilah ini muncul akibat lamanya perjuangan Indonesia untuk melenyapkan pandemi corona dari tanah air.
Bahkan hingga hari ini, Selasa (26/05/2020) telah terdapat setidaknya 23.165 kasus positif terinfeksi corona (covid-19).
Baca Juga: Baca Juga: Sempat Dikira Ngeprank, Pemenang Lelang Motor Jokowi Ini Diamankan Polisi, Alasannya Bikin Tepuk Jidat!
Segala persiapan untuk 'new normal' benar-benar dipikirkan dengan matang dan dipastikan dapat segera dimulai.
New Normal baru diterapkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.
Kebijakan ini bisa diperluas jika nantinya terbukti efektif untuk membuat masyarakat produktif.
Selain itu, akan dilihat hasil dari kebijakan new normal apakah akan membuat masyarakat tetap aman dari virus corona Covid-19.
Jokowi bahkan terjun langsung untuk memantau persiapan New Normal di sejumlah tempat.
Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau kesiapan pusat perbelanjaan memasuki era new normal di Summarecon Mall, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).
"Kita ingin sekali lagi masuk ke new normal, tatanan baru dan kita ingin muncul kesadaran dan kedisiplinan kuat sehingga R0 (basic reproductive number) bisa kita tekan di bawah 1," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia ini juga menuturkan bahwa kebijakan ini masih akan terus dikaji.
"Ini akan kita lihat dalam satu minggu dampaknya seperti apa, kemudian akan kita lebarkan ke provinsi, kabupaten/kota lain apabila dirasa terdapat perbaikan yang signifikan," tambahnya.
Jokowi berharap dengan adanya kebijakan ini, masyarakat Indonesia tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dirinya bahkan telah meminta TNI dan Polri turut serta dalam menegakkan kedisiplinan masyarakat terhadap kebijakan baru ini.
Harapannya, kebijakan new normal dapat mengubah pola hidup masyarakat untuk tetap produktif dan mampu berdamai dengan pandemi corona.
Mengingat hingga saat ini segala upaya telah dilakukan namun belum diketahui secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir.
"Kita ingin tetap produktif tapi aman Covid. Produktif dan aman Covid," lanjutnya.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Hidup New Normal? Perusahaan Ini Terapkan WFH Permanen Bahkan Sampai Pandemi Selesai
Nantinya, para anggota TNI dan Polri akan berjaga di sejumlah titik untuk memantau masyarakat.
"Mulai hari ini akan digelar oleh TNI-Polri, pasukan untuk berada di titik keramaian dalam rangka pendisiplinan. Lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," jelasnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut ada 340.000 personel TNI/Polri yang akan dikerahkan untuk persiapan new normal.
Marsekal Hadi juga menyebut ada sebanyak 340.000 personel yang akan dikerahkan di 1800 objek.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar