Namun, sang pejabat publik itu mengaku tak risau.
Sebab, dia sudah mempunyai tim impian untuk menunjang segala program kampanyenya, di mana tim itu berasal dari kelompok umur, gender, ataupun asal yang beragam.
Pernyataan Cau bahwa dia dipilih bukan karena status fisiknya dibenarkan Herve Fontanel, salah satu warga Tilloy-Lez-Marchiennes.
"Dia sudah tinggal di sini selama 20 tahun.
Jadi kami tahu bagaimana dia bekerja.
Jika dia mampu membangun ikatan, begitu juga dengan Tilloy!" jelasnya.
Tetangga Fontanel, Marie-Josee Godefroy, juga sependapat. "Tentu kota kecil ini akan semakin sejahtera dan berbicara banyak," cetusnya.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar