Jepang memiliki jumlah penduduk lanjut usia tertua di dunia, dengan jaringan transportasi kereta yang padat dan jumlah tes virus corona yang jadi salah satu terendah di dunia.
Sampai Mei ini, Jepang hanya melakukan tes virus corona kepada dua orang per 1.000 penduduk.
Sebagai perbandingan, di Australia ada 40 tes per 1.000 orang.
Baca Juga: Bukan Reino Barack, Pria Berinisial 'R' Ini Sukses Bikin Luna Maya Klepek-klepek Ingin Dinikahi
Namun, Jepang terhindar dari malapetaka virus dengan mencatat 840 kematian di negeri yang memiliki 126 juta penduduk tersebut.
Sebagai perbandingan, Jerman dengan 83 juta penduduk mencatat 8.000 kematian.
Para pakar tidak tahu persis mengapa Jepang bisa terhindar dari penyebaran wabah besar seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Namun, diperkirakan kombinasi beberapa faktor menjadi penyebab dapat ditekannya pandemi ini, yakni penggunaan masker, perilaku individu soal sanitasi yang bagus, sistem layanan kesehatan berkualitas tinggi, dan pendeteksian kontak invidividu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Cara Unik Jepang Tangani Virus Corona"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
Komentar