GridFame.id - Sering dijadikan hiasan minuman, siapa sangka biji selasih bisa dijadikan obat rumahan?
Khasiatnya untuk kesehatan ternyata efektif sebagai obat rumahan lho!
Cara konsumsi obat rumahan ini juga mudah, cukup diseduh dengan air panas.
Baca Juga: Padahal Cuma Satu Batang Saja, Ternyata Serai Ampuh jadi Obat Rumahan Untuk Deretan Penyakit Ini
Di Indonesia sendiri, selasih sering disebut dengan kata lain yaitu telasih, amping, atau kukuru.
Tanaman ini diprediksi berasal dari daerah tropis Afrika Tengah atau Asia Tenggara.
Di Indonesia sendiri, para petanam selasih biasanya membudidaya 6 varietas tumbuhan.
Menyeduh 1 sendok biji selasih saja ternyata sudah memberikan manfaat yang besar untuk menyuplai mineral yang dibutuhkan tubuh.
Ternyata, biji selasih mengandung banyak vitamin dan mineral.
Tak ayal bukan jika biji selasih sangat cocok untuk melepas dahaga.
Bahkan, 100 gram iji selasih bisa memenuhi 518 persen kebutuhan tubuh akan vitamin K harian.
Ternyata, biji selasih yang selama ini dijadikan hiasan dalam minuman dingin bisa mencegah 10 penyakit yang tertulis di buku Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian (2009) dikutip dari Kompas.com, sebagai berikut:
Baca Juga: Hanya dengan Air Garam, Ampuh Jadi Obat Rumahan untuk Redakan Flu
1. Cegah penyakit jantung
Vitamin K yang tinggi dalam selasih ternyata bisa mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
Vitamin K dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah.
Penyakit yang bisa dicegah diantaranya adalah penyakit jantung dan stroke.
2. Osteoporosis
Kandungan vitamin K ternyata juga berkaitan untuk mengatur protein dan kalsium dalam tulang dan darah lho!
Oleh karena itu, biji selasih bisa menjaga tulang dari penyakit tulang, osteoporosis.
3. Cegah kanker
Vitamin K ternyata juga bisa mellawan sel kanker lho!
Beberapa riset mengungkap bahwa vitamin K beritndak sebagai racun dalam sel kanker.
4. Obat diabetes
Kandungan vitamin K ternyata bisa mengontrol kadar gla darah dan mencegah sitokin.
Namun, perlu diingat bahwa sebaiknya penderita diabetes mengonsumsi biji selasih tanpa gula pasir.
5. Menjaga kesehatan mata
Biji selasih juga mengandung vitamin A yang tinggi, lho!
10 gram biji selasih mengandung 106 persen kebutuhan vitamin A harian tubuh.
Vitamin A sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi pengelihatan.
6. Mencegah infeksi pernapasan
Vitamin A ternyata juga sangat bermanfaat untuk menjaga saluran pernapasan.
Khususnya untuk menjaga saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
7. Melembabkan kulit
Vitamin A yang terkandung dalam biji selasih ternyata baik sekali untuk kulit!
Kandungan vitamin A dapat mencegah kulit menjadi kasar dan kering.
8. Mencegah penuaan dini
Siapa sangka biji selasih juga mengandung vitamin C.
Vitamin C memang dikenal untuk merawat kulit dari penuaan.
Selain itu, vitamin C juga bisa meningkatkan imunitas agar tak gampang sakit.
9. Meningkatkan gairah seksual & kesuburan
Siapa sangka kandungan zat cineole dapat merangsang ereksi dan mengurangi sekresi cairan berlebihan.
Ditambah lagi, biji selasih disebut bisa membantu memperbaiki kualitas sperma.
Vitamin C merupakan zat yang dibutuhkan untuk membentuk sel sprema.
Baca Juga: Bukan Cuma Corona, Deretan Penyakit ini Ampuh Diobati dengan Sepotong Lobak
10. Atasi demam dan penyakit lain
Di beberapa daerah, biji selasih ternyata bisa jadi obat tradisional.
Meski belum terbukti secara ilmiah, air rebusan tanaman biji selasih telah dipercaya mengatasi berbagai penyakit yang biasa dijumpai.
Diantaranya demam, gangguan pencernaan, diare, radang usus, hingga nyeri lambung.
Selain itu, beberapa orang yang memiliki keluhan sakit kepala, haid tak teratur dan rematik juga menggunakannya sebagai obat.
Selain itu, air rebusan tersebut juga dipercaya bisa mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC).
Baca Juga: Sekilonya Cuma Rp 10.000, Siapa Sangka Duku Bisa Menghindari Tubuh dari Kanker Mematikan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Manfaat Biji Selasih, Baik untuk Tulang hingga Cegah Sakit Jantung
| Source | : | kompas |
| Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
| Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar