Konsumsi ganja untuk isi waktu luang
Berdasarkan pemeriksaan awal, Dwi mengaku rutin mengonsumsi narkoba selama sebulan terakhir sebelum ditangkap polisi.
Alasannya, dia ingin mengisi kegiatan waktu luang selama berkegiatan di rumah akibat pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Dwi juga mengaku sulit tidur selama berkegiatan di rumah.
Oleh karena itu, dia mengonsumsi narkoba untuk mengisi kegiatan di rumah.
"Motif yang dia sampaikan kepada penyidik, pertama mengisi kekosongan waktu. Dia memang susah tidur dengan kegiatan selama (pandemi) Covid-19 ini, dia di rumah saja. Jadi, dia memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang salah," ucap Yusri.
Kini, polisi masih memeriksa Dwi secara intensif guna mengungkap adanya motif lainnya sehingga dia mengonsumsi ganja.
Sementara itu, Dwi diwakili kuasa hukumnya telah mengajukan asesmen untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan rehabilitasi.
Menurut Yusri, polisi kini masih menunggu keputusan asesmen dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Administrasi Jakarta Selatan.
Pasalnya, berdasarkan hasil tes urin, Dwi Sasono terbukti positif konsumsi ganja.
"Kita masih menunggu hasil dari BNNK Jakarta selatan. Kalau disetujui untuk asesmen, kita lakukan asesmen terhadap yang bersangkutan. Semoga satu sampai dua hari ini, ada hasilnya," ucap Yusri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar