GridFame.id - Beberapa waktu lalu, paranormal kondang Wirang Birawa sempat membagikan terawangannya.
Bukan bermaksud mendahului takdir, namun ia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada.
Belum usai Indonesia menghadapi pandemi virus corona, Wirang Birawa justru membagikan firasat buruknya soal negeri ini.
Lewat unggahan di Instagramnya beberapa waktu lalu, paranormal bertopeng ini mengungkapkan bahwa bulan Juni dan Juli ini akan cukup berat bagi Indonesia.
Pasalnya, di dua bulan ini akan banyak bencana alam yang akan terjadi.
Mulai dari terjadinya goyangan yang seolah mengibaratkan gempa, juga menyinggung soal air dan bibir pantai.
"Sedikit goyang namun sering apalagi di sore hari menuju malam, lokasi berpindah-pindah hanya khawatir jika saja air ikut tumpah ke bibir pantai #FIRAASAT," tulis Wieang Birawa di Instagram.
Tak main-main, Wirang bahkan menyebut bahwa pada bulan Juni dan Juni ini akan dipenuhi dengan benana alam.
Meski bukan bencana yang besar, namun kejadian ini akan tetap membuat deg-degan.
"JUNI-JULI penuh cerita untuk bencana alam yang kecil-kecil tapi bikin dag dig dug," ujarnya.
Ia juga sempat menyinggung soal angin yang melanda pemukiman padat.
"ANGIN DI DAERAH PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK PUN MASIH SUKA TERJADI BEGITU SAJA SEHINGGA TERLIHAT MENGGULUNG TINGGI KE ATAS LANGIT
#VIRALJUNIJULI," tambahnya.
Baca Juga: Terus Digempur Sindiran dari Mantan Istri, Aliff Alli Justru Santai Lakukan Ini Setiap Malam
Seolah tunjukkan firasatnya benar, Wirang membagikan berita soal adanya gempa bumi yang baru saja terjadi.
Seperti diketahui, Selasa (9/6/2020) kemarin sempat terjadi bencana gempa bumi di erkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Namorole, Kabupaten Buru Selatan.
Bukan hanya itu, baru saja Wirang juga membagikan kabar terbaru dari BMKG bahwa terjadi gempa berkekuatan 5,7 di wilayah Barat Daya Mukomuko, Bengkulu.
Mengutip dari Kompas.com, kabar yang dibagikan Wirang itu adalah benar adanya.
Baru saja terjadi gempa tektonik berkekuatan M 5,7 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera pada hari ini, Rabu (10/6/2020) pukul 11.35 WIB.
Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menunjukkan, gempa bumi tersebut memiliki parameter update M 5,5.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,73 LS dan 100,91 BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 kilometer arah Barat Daya Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 28 kilometer.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Rabu (10/6/2020).
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar