GridFame.id - Musisi Ahmad Dhani yang kini terjun ke dunia politik sempat mengegerkan netizen pada tahun lalu.
Tepatnya pada hari Senin (28/1/2019) suami dari Mulan Jameela ini divonis 1 tahun 6 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dikutip dari Kompas, Ahmad Dhani dilaporkan karena dianggap menyebarkan ujaran kebecian di media sosial.
Ahmad Dhani pun dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang di Jakarta Timur.
Saat berada di penjara, Ahmad Dhani mengaku mendapatkan banyak pembelajaran.
Melihat perbedaan Ahmad Dhani, Daniel Mananta pun memberikan pujian di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (19/6/2020).
"Ahmad Dhani yang sekarang beda dengan Ahmad Dhani yang dulu," puji Daniel.
Dhani menceritakan bahwa masuknya dia ke penjara merupakan jalan Tuhan agar sadar dengan tafakur atau merenung.
"Gue di dalem penjara dapet banyak hal," tandasnya.
"Lu duduk lu diem, tafakur, tapi gue tetap nakal, ya tafakur gue caranya lain," ucap Dhani.
Daniel pun penasaran apakah Dhani memiliki ketakutan saat dijebloskan ke penjara.
"Lu sempet takut nggak sih di penjara?" tanya Daniel.
Pentolan Dewa 19 ini menceritakan bahwa dia tak pernah takut.
"Enggak," ucap Dhani.
"Ini ada satu cerita yang menarik, waktu gue naik mobil tahanan. Waktu itu Dul kan datang ke sidang, keponakan gue nangis, si Dul juga udah mulai," imbuhnya.
Tak hanya penjara, Ahmad Dhani menceritakan pada Dul Jaelani yang akan menangis bahwa dirinya tak takut dengan kematian.
"Gue panggil Dul, kamu ayah kasih tahu ya, nggak usah penjara, ini malaikat maut datang ketemu Ayah, Ayah cuma senyum, bilang ambil nyawaku," jelas Dhani.
"Jadi kamu mesti belajar, kematian saja kamu tunggu, apalagi cuma penjara," ucap Dhani.
"Tapi ya Dul belum (paham) lah," imbuhnya.
Melihat pemikiran Ahmad Dhani, Daniel pun yakin bahwa Ahmad Dhani sudah memasuki tahap berserah diri kepada Tuhan.
"Menurut gue adalah cara lain untuk berserah banget sih, lu udah pada tahap berserah pada Tuhan," ucap Daniel.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar