Bagi Puput, mertuanya yang bernama Buniarti Ningsih, telah banyak mengajarkan pelajaran hidup kepadanya.
Sebuah pemahaman hidup yang membuatnya lebih kuat dalam menjalani kehidupan
Puput menganggap, dirinya selama ini telah dihakimi orang-orang tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Dan ibu mertuanya, senantiasa memberikannya nasihat sekaligus mengatkan agar ia lebih sabar dalam menjalani cobaan itu.
"Mama yang selalu mengajarkan apa arti ‘kesabaran’ di dalam menjalani kehidupan di dunia ini."
"Sabar menghadapi FITNAH orang-orang yang menghakimi sebelah mata tanpa mencari tahu FAKTA apa yang sebenarnya terjadi."
"Mama selalu bilang ‘Orang Sabar, Tuhan Sayang’ ‘Tidak apa-apa orang JAHAT sama kita, yang PENTING kita tidak boleh jahat terhadap oranglain’"
Puput percaya semua yang dihadapinya kini ada hikmahnya.
Sebab, menurutnya, Tuhan pasti tahu mana kebenaran dan mana yang tidak.
Puput pun menyinggung kehidupan di dunia ini hanya sementara.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar