Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Wawaimuli Arozal menjelaskan sakit tenggorokan merupakan salah satu tanda infeksi virus atau bakteri.
"Ya ini salah satu tanda infeksi virus atau bakteri. Tidak hanya corona. Artinya kalau nyeri menelan belum tentu corona bisa infeksi virus lain atau bakteri," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).
Lanjutnya, pada infeksi virus corona, sakit tenggorokan bisa terjadi 5-7 hari.
Tapi pada virus influenza biasanya 3 hari saja.
Selain itu, jika seseorang terinfeksi corona maka akan merasa gejala-gejala lainnya, seperti sesak napas, batuk, dan sebagainya.
Hal itu karena virusnya mencapai paru-paru.
Menurutnya ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan.
1. Perasan jeruk lemon
Wawaimuli menjelaskan perasan jeruk lemon bisa digunakan sebagai obatnya. Jeruk yang bisa dipakai adalah jeruk lemon dan jeruk nipis.
Caranya ambil perasan jeruk, lalu bisa dicampur dengan madu atau dikonsumsi langsung. Namun dia mengatakan tidak perlu diberi campuran kecap.
" Kecap malah rasanya manis sering merangsang batuk," ujarnya.
2. Air dan jahe
Selain perasaan jeruk lemon, campuran air dan jahe menurutnya juga bisa digunakan untuk obat sakit tenggorokan.
Caranya dengan kumur-kumur dengan itu.
Dalam sehari bisa 2 sampai 3 kali. Pastikan airnya mengenai daerah tenggorokan yang sakit.
Lalu jika dalam 3 hari masih nyeri ketika menelan apalagi disertai demam, dianjurkan segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar