Bahkan mereka juga sempat bercanda bisa menjamin bertempur sampai menang meski hanya berbekal beberapa bungkus mi instan.
Saking sukanya dengan mi instan, jatah ransum mereka pun tak jarang malah diberikan pada wartawan yang meliput!
Wah, kok bisa, ya?
Lalu, bagaimana caranya membuat mi instan saat sedang berada di medan perang?
Caranya sama dengan membuat mi instan pada biasanya.
Hanya saja sebagai pengganti panci, mereka menggunakan kaleng bekas ransum.
Tapi tidak jarang juga mereka memakan mi instan mentah-mentah!
Tinggal diremukkan lalu diberi bumbu, mereka sudah puas dan menikmatinya.
Menurut mereka, mi instan bisa jadi mewah ditengah kondisi dan situasi yang ketat.
Dalam doktrinnya, pasukan TNI memang dilatih untuk bisa bertempur dalam kondisi apapun berbekal makanan seadanya.
Komentar