GridFame.id - Tahukah Anda bahwa menyimpan kentang di dalam lemari es bukanlah hal yangbaik?
Meski menjadi tak mudah busuk, namun suhu dingin di lemari es bisa mengubah pati dalam kentang menjadi gula.
Dikutip dari National Cancer Institute melalui Kompas, pembakaran gula di dalam kentang bisa menghasilkan zat kimia akrilamida.
Baca Juga: Jangan Lagi Minum Teh Panas Mulai Sekarang, Bahayanya Gak Main-main Buat Tubuh
Akrilamida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membuat kerjas, pewarna, dan plastik.
Selain itu, akrilamida juga biasa digunakan untuk menjernihkan air dan libah.
Orang-orang yang terpapar akrilamida biasanya adalah para perokok.
Selebihnya, kentang yang sudah digoreng mapun dijadikan keripik ternyata juga mengandung akrilamida.
Tak hanya kanker, senyawa kimia tersebut ternyata juga ditemukan di tubuh penderita penyakit ginjal, endometrium, dan kanker ovarium.
American Cancer Society pun menyarankan orang-orang agar tak menyimpan kentang dalam lemari es.
Cara lain yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan kentang ternyata beragam.
Bahkan, menyimpan kentang dengan cara ini bisa mengawetkan kentang hingga berbulan-bulan dikutip dari Tribun Travel, apa saja?
1. Kardus berlubang
Simpan kentang ke dalam kardus di suhu yang tidak panas.
Jangan lupa lubangi kardus agar kondisi di dalam kardus tidak pengap.
Metode kardus ini dapat menjaga keawetan kentang hingga 4-6 bulan.
2. Bungkus dengan koran
Cara yang lebih mudah yaitu membungkus kentang ke dalam koran.
Seteah dibungkus, kentang disimpan ke dalam toples plastik.
Jangan lupa letakkan toples di tempat yang sejuk dan gelap.
Baca Juga: Jangan Lagi Dibuang! Kulit Pisang Ternyata Ampuh Jadi Obat Rumahan Cegah Penyakit Mematikan
Baca Juga: STOP! Jangan Lagi Dibuang, ini Manfaat Tak Terduga dari Air Rebusan Bawang Bombay
3. Kantung jala
Cara yang lebih praktis adalah membeli kantung jala.
Anda bisa menjaga keawetan kentang dengan memasukkan kentang ke kantung jala, kemudian digantungkan.
Yang perlu diingat, tetap letakkan kantung jala di tempat yang sejuk ya!
Source | : | Kompas.com,Tribun Travel |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar