Sumber yang berbicara kepada The Telegraph mengungkapkan bahwa sebelum bertemu Meghan pada 2016, ada ketegangan antara Harry dan William.
"Itu bukan persaingan antara saudara-saudara, tetapi lebih pada perasaan bahwa mereka akan bersaing siapa yang akan memimpin pada berbagai masalah mereka," kata sumber itu.
"Harry merasa canggung sebagai 'plus one'. Mereka muncul di pemutaran perdana dan ada perasaan bahwa dia (Harry) seperti suku cadang."
"Jauh sebelum ada Meghan, dia ingin mengubah banyak hal. Dia ingin mengendalikan narasinya sendiri. Dia akan berkata, 'Mengapa kita tidak bisa menggunakan media sosial atau merekam video dan memotong pers?'" jelas sumber itu.
Daily Mail melaporkan muncul kekhawatiran dari Istana Buckingham menyoal buku itu.
Ditakutkan buku tersebut akan mengganjal proses perbaikan hubungan antara keluarga Sussex dan keluarga Kerajaan Inggris.
Buku itu juga merinci Sussex yang dikabarkan marah karena dilarang mendirikan kantor mereka sendiri di Windsor.
Mereka merasa menjadi korban para abdi dalam kerajaan yang sangat berpegang pada tradisi.
Harry, Meghan, dan Archie sekarang tinggal di rumah mewah Beverly Hills seharga 15 juta poundsterling milik aktor Tyler Perry.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Pangeran Harry dan Meghan Iri dengan Peran Kerajaan Pangeran William dan Kate
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar