GridFame.id - Ketenaran Raffi Ahmad seolah semakin menjadi.
Wajahnya kini hampir setiap saat ada di layar kaca. Suami Nagita Slavina ini bahkan menjuluki dirinya sebagai Sultan Andara.
Selain karena ketenaran dan kekayaannya, bila bicara soal Raffi Ahmad, pasti erat kaitanya dengan image playboy.
Di masa mudanya sebelum menikah dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad kerap sekali gonta-ganti pasangan.
Beberapa artis pernah menjadi kekasihnya, seperti Tyas Mirasih, Velove Vexia, Bunga Zainal hingga Yuni Shara.
Beberapa waktu lalu, Raffi Ahmad tang sengaja membongkar aib masa lalunya saat memacari Tyas Mirasih.
Hal itu diketahui dari tayangan Okay Bos di kanal Youtube Trans7 Official yang dipublikasikan pada Rabu (3/7/2019).
Pada saat itu, Raffi Ahmad jadi pembawa acara ditemani Vicky Prasetyo dan Sahila Hisyam dengan bintang tamu hipnoterapis, Ferdian, dan Master Limbad.
Awalnya, mereka tengah membahas mengenai hipnosis yang kemudian justru membuat Raffi penasaran dan ingin mencoba dihipnotis.
Bak gayung bersambut, Fedian ingin mengerjai Raffi dengan memanfaatkan hal tersebut.
"Boleh gak prektekan misalnya apa gitu," pinta Raffi seperti dikutip Grid.ID pada Sabtu (6/7/2019).
"Emm, Raffi ini mantannya banyak ya," kata Ferdian.
"Bisa gak dibikin mantannya balikan semua sama saya gitu? Karena kalau sama mantan itu biasanya ada jatah reuni," ujar Raffi.
Saat ditanya ingin reuni bersama mantan, Raffi dengan cepat menjawab, "Mau!"
Baca Juga: Batal Nikah, Cita Citata Alami Ini hingga Bagikan Kabar Duka dari Rumah Sakit
"Beneran? Ini serius gak? Buat Nagita, maaf ya. Kita kan udah 5 tahun menikah, ya boleh lah aku tamasya sedikit lah," canda Raffi.
Berusaha memainkan imajinasi Raffi, Ferdian meminta ayah dari Rafathar itu menggengam kedua tangannya dan membayangkan tangan tersebut lengket dan susah dilepas karena dipenuhi lem.
"Tangan lu begini, ini manasin imajinasi. Lu fokus di sini, lihat di sini, dikerasin sekeras-kerasnya," jelas Ferdian sambil mencontohkan bentuk tangan yang diminta pada Raffi.
"Sambil dibayangin tangan lu dilumuri lem, banyak sekali. Terserah lem apapun itu, yang paling kuat. Saking banyaknya yang masuk ke telapak tangan dan sela-sela jari, lemnya makin lama makin kering, tangan sama jari ini nempel erat sekali. Dipaksa lepas justru makin keras dan nempel," lanjutnya.
"Allahuakbar, gak bisa lepas ini," kata Raffi.
Saat berusaha dilepaskan, Raffi diminta fokus pada tangannya sembari membayangkan sosok Tyas Mirasih, sang mantan pacar.
"Sebentar lagi gue hitung sampai 3, tangan ini bisa lepas. Tapi gak tahu kenapa ya, lihat Vicky dalam pikiran dan pengelihatan lo, itu adalah Tyas Mirasih," sugesti Ferdian.
Menarik napas lega setelah tangannya terbebas, Raffi kaget saat melihat Vicky.
Baca Juga: Sedang Berlibur di Sumba, Rachel Vennya Mendadak Bagikan Kabar Duka
Benar saja, aktor 32 tahun itu menyangka Vicky adalah Tyas Mirasih.
Malu-malu, Raffi berusaha menyapa tanpa menyadari sosok tersebut hanyalah ilusi yang diciptakan oleh Ferdian.
Menariknya, Raffi membuat pengakuan yang cukup mengejutkan semua orang.
"Ada penyesalan atau apa gitu sama Tyas? Ada yang pengen disampaikan gak? Mungkin yang selama ini gak pernah disampaikan, sekarang pengen disampaikan," desak Ferdian.
"Ada. Aku cuma mau ngaku dosa aja. Waktu itu aku bilang sama kamu kita putus, terus aku sama Velove," ujar Raffi salah tingkah.
"Sebenernya, aku udah pacaran sama Velove duluan. Jadi aku minta maaf gitu, sorry. Mau ngomong itu aja sih aku," lanjutnya.
"Aku dulu sampai sumpah-sumpah gak ngaku. 'Setelah kita putus, seminggu kemudian aku sama Velove', bilangnya gitu. Padahal dari dua minggu sebelumnya aku udah mendua sama Velove dulu. Ini aku gak pernah buka dimana-mana," tegasnya.
Menanggapi Raffi, Vicky menjawab dengan candaannya, "Jadi waktu sama aku, kamu sama Velove juga? Kok gitu banget sih?"
Pengakuan itu sontak mengundang tawa seluruh orang yang hadir di studio.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: Tak Sadar Dihipnotis, Raffi Ahmad Keceplosan Ungkap Perselingkuhannya
| Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
| Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar