Upacara virtual
Meskipun tamu undangan terbatas dan masyarakat tak diundang, Sekretariat Presiden membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka melalui konferensi video.
Sebanyak 17.845 kuota undangan disediakan untuk masyarakat.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yayat Hidayat mengatakan, upacara yang digelar secara daring itu dimaksudkan sebagai upaya mematuhi protokol kesehatan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Masyarakat dapat turut serta dalam upacara secara daring dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id yang mulai dibuka pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 17.08.45 WIB.
"Setelah melakukan pendaftaran, pendaftar akan menerima notifikasi melalui pesan WhatsApp dan surel sebagai tanda bahwa permohonan undangan telah diterima," ujar Yayat dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Permohonan yang telah diterima serta diverifikasi akan memperoleh pesan melalui WhatsApp dan surel.
Pesan itu berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara, baik kenaikan bendera maupun upacara penurunan bendera.
Setiap pendaftar hanya akan memperoleh satu tautan undangan konferensi video.
"Para pendaftar yang mengikuti jalannya upacara secara daring tersebut juga akan memperoleh sertifikat elektronik yang dikirimkan melalui surel selepas mengikuti upacara tersebut," ujar dia.
Masyarakat dapat turut serta dalam upacara secara daring dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id yang mulai dibuka pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 17.08.45 WIB
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-serbi Upacara HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Tengah Pandemi..."
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar