"Saya enggak dengar apa, putus-putus. Saya merasa sedang tidak berbicara dengan manusia. Saya sedang berbicara dengan layar monitor," kata Jerinx.
Selain karena tidak terdengar secara jelas, Jerinx melakukan walk out karena persidangan yang digelar secara online dianggap rawan manipulasi.
"Manipulasi itu bisa terjadi, ketika saya live Instagram saja, sinyal saya sering di-hack. Ketika bicara isu penting, suara saya hilang," kata Jerinx.
Diberitakan sebelumnya, Jerinx ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bali.
Pasalnya, dalam unggahan di Instagramnya, Jerinx menyebut IDI dan Rumah Sakit sebagai kacung WHO.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta-fakta Persidangan Jerinx, Walk Out hingga Keluhkan Masalah Audio".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar