GridFame.id - Siapa yang tak kenal pasangan fenomenal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Dua sejoli yang menikah 2014 lalu itu baru saja merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 6 tahun.
Raffi dan Nagita menghabiskan momen penting itu dengan berlibur singkat ke Labuan Bajo sekaligus bulan madu.
Raut bahagia terpancar dari wajah Nagita saat tahu dirinya akan bisa berduaan dengan sang suami yang dikenal terlalu sibuk itu.
Apalagi Raffi dan Nagita juga telah melalui berbagai prahara rumah tangga selama ini sehingga momen bulan madu itu menjadi sangat berharga.
Selama membina rumah tangga, Nagita disebut sebagai istri idaman karena selalu sabar dan menerima kelakuan Raffi di luaran.
Bahkan ia pun tetap menerima sang suami yang di luar kerap genit pada wanita lain sampai disebut selingkuh dengan Ayu Ting Ting.
Baru-baru ini, di acara perayaan anniversary mereka, Raffi diminta memberi pendapatnya tentang 'tamasya' setelah menikah.
"Gue nonton sebuah film Korea, lu mesti nonton deh. Itu menceritakan bagaimana orang seperti di brainwash bahwa ternyata 'tamasya' itu enggak jelek-jelek banget," ujar Astrid Tiar di YouTube Rans Entertaintment.
"Itu bahaya lho itu, bahaya banget. Itu tamasya setelah nikah," sambung Astrid Tiar.
"Tamasya itu maksudnya dekat-dekatan sama cewek? Emang enggak bahaya menurut gue," timpal Raffi Ahmad.
Astrid Tiar sontak kaget mendengar Raffi seolah membiarkan pasangan dalam rumah tangga masih berkeliaran.
"Asal kitanya bisa mengendalikan diri dan bisa tahu diri. Tahu batas," ucap Raffi Ahmad.
"Tapi permasalahannya ketika 'tamasya' itu udah ada cinta Fi," sahut Astrid Tiar.
Alih-alih menyalahkan pelaku perselingkuhan dalam rumah tangga, Raffi justru menganggap hal itu bukan masalah.
"Ya wajar aja, enggak ada problem kalau menurut gue. Cinta sayang itu bisa timbul sama siapa aja tapi kita bisa mengkotak-kotakkan itu," terang Raffi Ahmad.
"Jangan kita yang dikontrol cinta tapi kita yang mengontrol cinta, gitu," sambungnya.
Mendengar penjelasan Raffi, Astrid Tiar dan Gading Marten seketika berubah pikiran.
"Ah iya bener juga ya," ucap Astrid Tiar.
"Kalau kita dikontrol cinta, bucin jadinya. Cinta itu berada sama siapa? Sama kita jadi kita yang semestinya mengontrol," imbuh Raffi.
"Kesalahan kita itu saat dikontrol oleh cinta, tapi kalau kita mendapat banyak cinta kita yang bisa mengontol itu yang baik," pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar