Selain itu, dia juga menyebut pasar sedang dibuat bingung dengan gonjang-ganjing Pilpres AS, sebab Donald Trump masih belum mau mengakui kekalahannya atas Joe Biden dan berencana akan mengajukan gugatan hukum.
"Kemungkinan besar, November-Desember akan ada banding dari Trump ke Mahkamah Konstitusi. Trump sendiri pun masih menganggap bahwa Pilpres kemarin ada kecurangan. Ini mengakibatkan ketidakjelasan tentang tim transisi sampai saat ini," ujar Ibrahim.
Kapan saat yang tepat membeli emas?
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Ibrahim mengatakan ada kemungkinan bahwa harga emas kembali terkoreksi.
"Nah kalau sudah terkoreksi di level 1.830, itu saat yang tepat bagi masyarakat untuk mengoleksi logam mulia. Karena apa? Kita tahu bahwa pada saat emas internasional turun, rupiah juga menguat. Sehingga harga logam mulia di Indonesia akan lebih murah," ujar dia.
Ibrahim mengatakan, momen tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi pelaku pasar untuk melakukan pembelian terhadap logam mulia.
Ia menjelaskan harga emas di Indonesia diprediksi bisa turun hingga Rp 924.000 per gram.
"Pada saat logam mulia ada di harga Rp 924.000, itu merupakan saat yang tepat bagi masyarakat untuk membeli," kata Ibrahim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Emas Antam Turun Jadi di Bawah Rp 1 Juta, Apakah Saat Tepat Beli?".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar