6. Bantu atur tekanan darah
Jeruk bali mengandung kalium yang cukup tinggi. Sedangkan kalium adalah nutrien yang bersifat vasodilator. Artinya, nutrien ini dapat melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanannya.
7. Mencegah penuaan dini
Tingginya kandungan antioksidan di dalam jeruk bali membuat buah ini juga dinilai dapat mencegah penuaan dini. Sebab, antioksidan akan bantu mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.
8. Berpotensi memerangi bakteri dan jamur
Manfaat jeruk bali yang satu ini, mungkin tidak bisa didapatkan secara langsung dari mengonsumsi buahnya.
Sebab, potensi ini baru diketahui melalui penelitian yang menggunakan minyak atsiri atau essential oils yang di ambil dari kulit jeruk bali.
9. Dipercaya dapat bantu cegah kanker
Pada sebuah penelitian yang dilakukan di hewan uji, ekstrak kulit jeruk bali terbukti dapat menekan pertumbuhan tumor, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membunuh sel kanker.
Selain kulitnya, daun jeruk bali juga dianggap memiliki manfaat yang sama. Meski begitu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian, terutama pada manusia, agar manfaat jeruk bali yang satu ini bisa terbukti secara klinis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar