7. Arab Saudi
Arab Saudi memulai program vaksinasi nasional pada Kamis (17/12/2020).
Menteri Kesehatan Tawfiq Rabiah merupakan salah satu orang-orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Pfizer-BioNTech.
"Selama sembilan bulan terakhir, dengan cemas saya memantau jumlah kasus yang tercatat. Sekarang, dengan gembira saya akan memantau mereka yang mendapat vaksin," kata Rabiah setelah menerima vaksin.
8. Rusia
Rusia telah memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada rakyatnya dengan vaksin buatan dalam negeri yang masih dalam uji tahap akhir.
Pemerintah Rusia mengumumkan vaksin Sputnik V yang dikembangkan lembaga penelitian nasional Gamaleya dan diklaim mempunyai kemanjuran 91,4 persen.
Walau sudah didaftarkan sejak Agustus 2020, penggunaan Sputnik V skala besar baru dimulai pada Jumat (4/12/2020).
9. China
China mempunyai lima kandidat vaksin dari empat produsen dalam uji klinis fase ketiga, termasuk Sinopharm dan Sinovac Biotech.
Meski belum ada yang disetujui untuk penggunaan komersial di China, vaksin-vaksin tersebut telah diberikan dalam bentuk "pra-uji" di China yang jumlah kasusnya rendah.
Pada pertengahan Desember, pihak berwenang mengumumkan rencana menvaksinasi sekitar 50 juta warga sebelum tanggal 15 Januari untuk dosis pertama dan sebelum tanggal 5 Februari untuk dosis kedua.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Mengutip dari Kompas.com, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan China, Sinovac telah tiba pekan lalu dan akan ada 1,8 juta vaksin susulan pada Januari mendatang.
Namun, Sinovac hingga saat ini belum merilis hasil uji klinis untuk mengetahui tingkat efektivitas vaksin buatan mereka.
Meski begitu, sejumlah rumah sakit swasta di Indonesia telah mengumumkan pembukaan pendaftaran vaksinasi virus corona kepada masyarakat.
Seperti diberitakan Kompas.con, rumah sakit di berbagai daerah menawarkan vaksinasi Covid-19 mulai awal tahun depan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar