Keputusan Aa Gym untuk berpoligami tersebut kemudian mendapatkan banyak kecaman dari banyak pihak terutama jamaah Aa Gym.
Bisnisnya pun satu per satu dikabarkan bangkrut setelah keputusannya untuk berpoligami.
Setelah itu muncul gerakan memboikot Manajemen Qolbu milik Aa Gym.
Kunjungan jamaah ke Daarut Tauhid pun berkurang dratis.
Pada 2007, berkurangnya jumlah kunjungan ke Daarut Tauhid hingga 70 persen mengakibatkan membengkaknya biaya operasional.
Setahun kemudian, stasiun televisi milik Aa Gym, MQTV, ikut bangkrut.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar