GridFame.id - Media sosial masih membicarakan soal sikap Raffi Ahmad yang dianggap teledor pasca disuntikkan vaksin Covid-19.
Raffi Ahmad sendiri sudah minta maaf dan mengakui kesalahannya yang menyebabkan banyak orang emosi.
Polisi juga dikabarkan akan menelusuri tempat di mana mereka berkumpul.
Baca Juga: Ada Ahok di Pesta yang Sama, Polisi Bakal Selidiki Lokasi Tempat Raffi Ahmad Kumpul Tanpa Masker
Pasalnya, pesta itu juga dihadiri Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama yang semakin membuat masalah ini besar.
dr. Tirta jadi salah satu yang menyoroti kasus ini.
Lewat akun Twitter miliknya, dr. Tirta membocorkan kalau Istana Negara sedang menyiapkan sanksi bagi Raffi Ahmad.
dr. Tirta juga jadi salah satu orang yang mengutuk tindakan Raffi Ahmad.
Pasalnya, ia sengaja ditunjuk jadi salah satu yang menerima vaksin terlebih dahulu karena dianggap sebagai sosok yang berpengaruh.
Lewat akun Twitter miliknya, dr. Tirta mengatakan bahwa Istana Negara sedang merapatkan hal ini.
Baca Juga: Tak Kunjung Belikan Rumah, Merry Bongkar Borok Raffi Ahmad Yang Satu Ini: 'Jangan Rame-Rame'
Mereka disinyalir akan memberikan sanksi.
'Ini kasus raffi menjadi serius, dikarenakan ada beberapa tokoh di sana, seprti ahok
Yang post padahal @Anyaselalubenar di ig nya, dari status anya, akhirnya dilaporkan ke pihak istana
Denger2, kalo ga salah, istana lagi rapat, sanksi apa untuk mreka
Berawal dari sebuah story' cuitnya di akun @tirta_hudhi.
dr. Tirta mengatakan ini adalah masalah serius.
Soalnya, terlalu banyak pelanggaran yang terjadi pada acara itu.
Selain mengabaikan protokol kesehatan, acara itu juga digelar saat DKI Jakarta sedang menerapkan PPKM.
Kenapa istana anggep serius?
1. Pesta Itu dilakukan ketika jakarta ppkm
2. Abis vaksin raffi melanggar protokol, padahal yg ngundang raffi vaksin ya temen2 d istana
3. Ada banyak tokoh figur
Semua berawal dari : sebuah kecrobohan protokol demi content sosial' lanjutnya.
Bahkan dr. Tirta juga dimintai diajak berdiskusi dengan staff ahli presiden akan hal terburuk dari kasus ini.
'Saya bukan prediksi, dari jam 3 pagi, telpon berdering trus, Salah satu anggota staff ahli utama presiden KSP Diskusi mengenai hal terburuk yg bisa terjadi dr kasus ini
Ya beginilah, saya jujur kasian ama pak @jokowi, ga tau apa2, itu aa raffi juga yg ajuin adalah staff beliau' tulisnya lagi.
Yang jelas, dr. Tirta kembali mengingatkan pada siapapun untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
'Sbenernya narasi edukasi vaksin dah bagus akhir2 ini Blunder besar tindakan raffi ini, akan panjang
Tolong kawan2, berhati2 lah kalo update di medsos. Manfaatkan fitur closed friend. Apalagi jika kalian lagi nongkrong dengan tokoh penting :)'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar