GridFame.id - Artis terkenal Raffi Ahmad kini sedang menjadi perhatian warganet.
Sebab dirinya sempat ditunjuk sebagai duta vaksin.
Bukan tanpa alasan Raffi dipilih jadi duta vaksin, sebab dirinya memiliki pengaruh yang besar untuk masyarakat.
Namun, sayangnya belum ada 24 jam Raffi disuntik vaksin dirinya telah melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: Agnez Mo Salut, Raffi Ahmad Santai Meski Suara Sumbang Di Kanan dan Kiri: Gak Usah Didengar!
Karena tingkahnya tersebut Raffi banyak dicekam oleh warganet maupun rekan artis lainnya.
Bahkan baru-baru ini ada sosok yang menyayangkan pemilihan Raffi sebagai duta vaksin.
Waduh kenapa ya?
Sayangkan Pemilihan Raffi
Ya, baru-baru ini Raffi memang sedang menjadi pembicaraan warganet karena dirinya ditunjuk sebagai duta vaksi.
Namun, sosok ini malah menyebut jika pemilihan Raffi sebagai duta vaksin bukanlah pemilihan yang tepat.
Dilansir dari TribunNewsMaker.com, pengamat sosial, Nurhadi, menanggapi pemilihan Raffi Ahmad sebagai duta vaksin. Dinilai kurang pas lantaran sejumlah alasan ini.
Pengamat Sosial dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Nurhadi turut menanggapi terpilihnya selebriti dan presenter Raffi Ahmad menjadi duta vaksin Covid-19.
Nurhadi menyampaikan, pemilihan sosok yang bisa menjadi panutan untuk mengampanyekan program vaksinasi Covid-19 ini penting.
Sebab, tidak hanya soal vaksinasi saja, tetapi pemerintah juga tengah mengampanyekan perubahan perilaku yang menjauhi keramaian di masa pandemi Covid-19.
"Sekarang ini kita sedang mengampanyekan perubahan kebiasaan dari suka keramaian menjadi kebiasaan yang cenderung menghindari keramaian."
"Sehingga pemilihan sosok yang dijadikan panutan untuk kampanye itu seharusnya dilakukan lebih seksama lagi," kata Nurhadi kepada Tribunnews, Sabtu (16/1/2021).
Nurhadi mengatakan, Raffi Ahmad bukanlah sosok yang tepat untuk mengampanyekan program vaksinasi dan adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.
Pasalnya, sejak dulu, suami dari Nagita Slavina ini dikenal karena acaranya yang melibatkan banyak orang.
"Raffi Ahmad ini sosok yang besar karena 'kerumunan'. Nama dia besar di media karena acaranya yang melibatkan banyak orang hadir di situ."
"Sehingga pilihan kepada Raffi Ahmad itu kurang tepat," kata Dosen Pendidikan Sosiologi Antropologi di UNS ini.
Ia menyebut, pemilihan duta vaksin Covid-19 ini seharusnya diisi oleh orang yang memiliki banyak prestasi.
Sehingga, sosoknya bisa dijadikan panutan yang baik oleh anak muda Indonesia.
"Seharusnya yang dipilih itu sosok yang memiliki prestasi yang patut dibanggakan."
"Dan diharapkan bisa jadi role model bagi anak-anak muda," ungkapnya.
Ia pun menyarankan sosok olahragawan yang tengah naik daun, seperti pemain bola yang dijuluki Messi Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Selain itu, bisa juga atlet bulutangkis atau ilmuwan yang memiliki prestasi hingga tingkat internasional.
"Kalau saya sebut olahragawan yang cukup memiliki prestasi besar, misalnya Egi Maulana Vikri."
"Bisa juga atlet bulutangkis yang menang olimpiade atau sosok ilmuwan yang punya prestasi internasional," ujar Nurhadi.
Kendati demikian, ia juga memahami sosok Raffi Ahmad lebih berpengaruh besar karena memiliki jumlah fans 'segudang'.
Hal itu tentu juga menjadi bahan pertimbangan dari pemerintah hingga menjadikannya penerima vaksin Covid-19 perdana bersama Presiden Jokowi.
Namun, ia menyayangkan, karena sosok ayah dari Rafathar Malik Ahmad ini sulit menghindari ingar bingar panggung hiburan.
"Masalahnya Raffi Ahmad sosok yang sulit mengindari ingar-bingar."
"Aktivitasnya sarat dengan kumpul-kumpul bersama orang-orang dan itu yang menurut saya kurang pas," tandasnya.
Raffi Langgar Protokol Kesehatan
Sebelumnya Raffi memang sempat melanggar protokol kesehatan setelah dirinya menerima vaksin Covid 19.
Tribunnewsmaker.com, kejadian itu terkuak setelah selebgram Anya Geraldine mengunggah sebuah foto di Instagram Story, Rabu (13/1/2021) malam.
Anya berfoto bersama Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, dan Sean Gelael. Tidak satu pun dari mereka yang memakai masker ataupun menjaga jarak.
Foto itu menjadi perbincangan warganet karena pada pagi harinya Raffi Ahmad termasuk orang pertama yang mendapat vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara.
Raffi pun mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk sejumlah artis, karena dianggap tidak memberi contoh baik kepada publik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul, Pengamat Tanggapi Pemilihan Raffi Ahmad Sebagai Duta Vaksin, Dinilai Kurang Pas, Beberkan Alasannya
Source | : | tribunnewsmaker |
Penulis | : | Gustia |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar