GridFame.id - Beberapa waktu lalu publik seakan dibuat heboh dengan kasus Raffi Ahmad.
Bagaimana tidak, dirinya dipilih Presiden Jokowi mewakili generasi milenial untuk mendapatkan kesempatan disuntik vaksin Covid-19 bersama.
Raffi Ahmad sendiri merasa sangat senang lantaran dirinya tidak menyangka bahwa akan dipilih oleh Presiden Jokowi.
Namun setelah disuntik vaksin, kabarnya Raffi Ahmad langsung menghadiri sebuah pesta bersama teman-temannya.
Dan dalam kesempatan itu, mereka semua tidak menerapkan protokol kesehatan dan membuka masker semua serta tidak menjaga jarak.
Hal ini mendapat respon buruk dari masyarakat yang tentunya menaruh harapan besar kepada Raffi Ahmad.
Baru-baru ini, Raffi Ahmad akan tetap mendapatkan vaksin tahap kedua bersama Presiden Jokowi padahal sudah ditegur oleh pihak istana.
Melansir dari YouTube KH INFOTAINMENT yang tayang pada Selasa, (26/1/2021), Raffi memberikan respon mengenai vaksin tahap kedua.
Raffi sendiri tetap akan mendapatkan vaksin tahap kedua bersama Presiden Jokowi karena memang sudah dijadwalkan oleh pihak istana.
"Insya Allah," ujar Raffi.
Hal ini diungkapkan Raffi karena memang Presiden Jokowi akan melaksanakan vaksin tahap kedua dalam waktu dekat.
Kabarnya Raffi juga akan mendampingi beliau untuk vaksin tahap kedua bersama orang-orang yang dipilih oleh pihak istana.
"Aku insya Allah sih harusnya sama," kata Raffi.
Menurut pengakuan Raffi, vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan sesegera mungkin.
"Nanti aku juga dikabarin sih, antara besok atau lusa deh, nanti aku cek undangannya," sambungnya.
Raffi sendiri sudah menerima undangan untuk vaksinasi tahap kedua, namun belum tahu akan dilaksanakan kapan.
Dan menurut dirinya, Raffi akan divaksin bersama Presiden Jokowi beserta jajarannya, dirinya masih diberikan undangan itu.
"Ya kan tahap keduanya sama sih pasti kalau nggak besok ya berarti lusa sama lah di hari yang sama," imbuhnya.
Kemudian Raffi memberikan ajakan kepada masyarakat untuk mau divaksin supaya bisa terhindar dari Covid-19.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar