Bawa Bukti Visum, Pengacara Ungkap Alasan Nindy Gugat Cerai Karena Alami KDRT, 'Puncaknya Itu di 2020'
GridFame.id - Misteri perceraian Nindy dan Askara mulai terungkap.
Sang pengacara, blak-blakan membongkar alasan Nindy menggugat cerai.
Ya, gugatan cerai Nindy atas Askara memang membuat banyak orang kaget.
Bukan cuma karena keduanya selalu terlihat harmonis, tapi juga karena Aska baru saja terjerat kasus narkoba.
Baca Juga: Usai Gugat Cerai Suami, Nindy Ayunda Akui Hal Ini ke Ashanty: 'Kita Harus Menghargai'
Nindy pun disayangkan banyak orang karena meninggalkan Aska di masa sulitnya.
Namun, belakangan baru terkuak kalau selama menikah, Nindy ternyata mengalami KDRT.
Ia sampai melampirkan bukti visum, lo.
Kuasa Hukum Nindy Buka Suara
Kuasa hukum Nindy Ayunda, Herman Y Simarmata membeberkan alasan kliennya mantap ingin bercerai.
Herman menuturkan bahwa alsan Nindy Ayunda ingin menceraikan suaminya karena merasa adanya kekerasan di dalam rumah tangganya.
Hal itulah yang membuat Nindy mengajukan permohonan untuk cerai dengan Askara Parasady Harsono yang saat ini sedang tersandung kasus narkoba.
"Sampai saat ini tidak ada perubahan.
Baca Juga: Pantas Tak Ragu Cerai, Ternyata Nindy Ayunda Sempat Ancam APH: Kalau Siap Kehilangan Anak, Silahkan!
Dia (Nindy) tetap ingin bercerai," kata Herman Y Simarta di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).
"Ya mungkin kalau kita lihat, ada beda pendapat,
kurangnya perhatian dari suami, dan adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga juga ada," jelasnya.
Herman membeberkan kliennya itu sudah lama mengalami KDRT namun yang puncaknya dirasakan pada 2020 kemarin.
Ia menjelaskan bentuk kekerasan yang dialami oleh Nindy adalah kekerasan secara verbal.
"Terjadinya itu yang fatalnya KDRT itu tahun 2020 sehingga membuat laporan," jelasnya.
"Ya secara verbal dia," lanjut kuasa hukum Nindy.
Menikah sejak tahun 2011 rumah tangga Nindy dan Askara kini berada diujung tanduk.
Nindy sudah mengajukan permohonan cerai sejak 7 Januari kemarin dan pada 12 Januari Askara diamankan kepolisian terkait kasus narkoba dan kepemilikan senjata api.
Hari ini keduanya diagendakan menjalani mediasi, kuasa hukum Nindy mengaku ia tidak dapat memastikan kapan kliennya itu akan hadir dalam persidangan.
Selain itu hingga kini tak ada komunikasi dengan pihak suami Nindy terkait sidang perceraian.
Kuasa Hukum Sebut Nindy Ayunda Alami Kekerasan Fisik dan Verbal
Selain kekerasan secara verbal yang dialami Nindy Ayunda dari Askara Parasady Harsono, rupanya Nindy juga mengalami kekerasan fisik selama menjadi istri.
Herman Simarmata selaku kuasa hukum Nindy menuturkan bahwa pihaknya siap menunjukkan hasil visum akibat pemukulan yang dilakukan Askara.
"Ya ada (kekerasan) fisik," ucap Herman Simarmata di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).
"Ada sedikit pemukulan nanti hasil visum kami informasikan," kata Herman.
Herman menrgaskan bahwa kemelut rumah tangga kliennya sudah terjadi di satu tahun rumah tangga mereka.
Di tahun 2012 dikatakan bahwa Nindy dan Askara sudah terlibat permasalahan rumah tangga.
Puncaknya adalah pada tahun 2020 lalu ketika Nindy merasa mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Ya Yang benar itu persoalannya sudah lama, dari tahun 2011 dari kesalahpahaman,
terjadinya prahara rumah tangganya itu 2012," terang kuasa hukum Nindy.
Tanpa adanya kasus narkoba yang menjerat suaminya seperti saat ini, Nindy akan tetap mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Ya ya pasti tetap ajukan gugat cerai terlepas dari kasus suami saat ini," ucap Herman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Nindy Ayunda Buka Suara Terkait Kasus Kepemilikan Senjata Ilegal Suami, Punya Peluru Tajam 50 Butir
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar