GridFame.id - Arie Kriting hingga saat ini masih belum berdamai dengan ibu mertua.
Dirinya hingga saat ini mengaku masih sibuk dengan pekerjaannya dan tidak sempat untuk memberikan pernyataan kepada publik.
Hal itu juga yang membuat sampai saat ini, ibu Indah Permatasari masih membenci Arie Kriting.
Namun walaupun begitu, ibu Indah Permatasari akui sudah mengikhlaskan pernikahan anaknya.
Beberpa waktu lalu, Arie Kriting mengungkapkan bahwa dirinya sampai sekarang merasa bahagia.
Padahal menikahi Indah Permatasari saja tidak mendapatkan restu dari sang ibu.
Mengutip dari Instagram @arie_kriting yang diunggah pada Selasa, (26/1/2021), Arie mengunggah sebuah foto.
Dalam unggahan tersebut, Arie mengatakan bahwa sebagai orang Melanesian, dirinya harus tetap bahagia.
"Melanesian harus menyadari, bahwa ada karunia besar dalam diri kita ini sebagai manusia. Segala macam bentuk kebudayaan yang berusaha menjajah alam pikiran kita, harus kita kalahkan," ujar Arie.
Dirinya mengatakan bahwa dirinya tidak lebih buruk dari orang lain dan tidak perlu meyakinkan orang lain.
"Kita orang Melanesian tidak lebih buruk atau lebih rendah dari bangsa lainnya. Kita orang Melanesian tidak butuh meyakinkan orang lain bahwa kita gagah dan menarik dengan wujud kita apa adanya," kata Arie
Dia menyebut bahwa dirinya harus bangga menjadi orang Melanesian dan dia mengajak pada orang Melanesian untuk tidak peduli dengan perkataan orang.
"Kita sendirilah dulu yang harus bangga pada apa yang kita miliki. Biarkan saja pikiran buruk mereka tentang keberadaan Melanesian itu menjadi penyakit dalam hati mereka semua," sambungnya.
Arie sendiri menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berbuat rasis kepada Melanesian yang hingga sekarang masih meraja lela.
"Bukan salah kita, jika mereka menjadi rasis karena kedangkalan pikiran dan nuraninya, lalu menilai kita hanya dari warna kulit, rambut, dan wajah semata," imbuhnya.
Kemudian Arie menambahkan jika dirinya merasa bahagia dengan apa yang memang sudah melekat dalam dirinya selam ini.
"Melanesian harus tetap bangga dan bahagia, karena kita lebih dari sekedar tampang," tutupnya.
Hal ini membuktikan bahwa memang dirinya tidak tampan dan tidak bisa menjadi apa yang diinginkan ibu Indah.
Namun dirinya juga manusia yang bisa membahagiakan orang lain dengan caranya sendiri.
Source | : | |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar