"Tidak punya tanah, ya hanya rumah ini. Saya dan suami sudah tidak kerja, dapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Di rumah itu ia tinggal bersama Parman (70), suaminya, yang kini mengalami sakit dan tidak bisa jalan.
Kondisi itu membuatnya harus tetap bertahan dengan segala keterbatasan.
"Ya seadanya bertahan. Melihat tetangga pada jual tanah ya saya tidak bisa apa-apa, tidak punya lahan untuk dijual juga," ungkapnya.
Bahkan di dinding rumahnya tertempel keterangan penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).
"Tidak punya tanah, ya hanya rumah ini. Saya dan suami sudah tidak kerja, dapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar