Parapuan.co - Prosesi siraman Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar baru saja dilaksanakan.
Pasangan ini menggelar prosesi siraman Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pada Jumat (19/3/2021).
Prosesi siraman Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar ini dilaksanakan sejak pukul 15.00 WIB tadi.
Sama seperti saat lamaran, acara siraman ini juga disiarkan secara langsung di televisi.
Kebahagiaan kian dirasakan oleh penyanyi Aurel Hermansyah.
Putri sulung Anang Hermansyah dan Krisdayanti ini akan segera dipersunting kekasih hatinya.
Sabtu (13/3/2021), Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar resmi menggelar acara lamaran.
Usai resmi bertunangan, pasangan ini kini menjalani prosesi siraman sesuai adat Jawa.
Prosesi siraman itu pun dilaksanakan pada hari ini di Hotel Intercontinental Jakarta.
Acara ini pun dihadiri oleh para tamu undangan yang cukup terbatas, mengingat mereka menggelar acara di tengah pandemi.
Aurel tampil cantik dalam balutan kain jumputan yang dipadu dengan kebaya brokat berwarna cokelat.
Rambutnya disanggul Jawa tradisional lengkap dengan hiasan kepalanya.
Prosesi ini dimulai dengan datangnya Aurel yang didampingi oleh Yuni Shara.
Yuni pun kemudian menyerahkan Aurel pada kedua orang tuanya, Anang dan Ashanty yang sudah menanti di depan.
Aurel pun kemudian meminta izin kepada Pipi dan Bundanya untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Lalu prosesi tersebut dilanjutkan dengan prosesi sungkeman dan mencuci kaki orang tuanya.
Setelahnya, Aurel pun berganti pakaian untuk melakukan prosesi utamanya yaitu prosesi siraman.
Saat siraman ini, kebaya cokelat Aurel ini pun dilepaskan ia pun hanya menggunakan kemben jumputan berwarna merah.
Kain jumputan yang menutupi badannya ini juga di tambah rangkaian bunga melati di bagian badannya.
Sanggulnya pun dilepas dan rambutnya digerai serta diberi rangkaian bunga melati di kepalanya.
Prosesi siraman pun dimulai dari sang ayah, Anang dan istrinya Ashanty yang bergantian menyiram tubuh putrinya.
Lalu dilanjutkan dengan beberapa sesepuh yang telah ada dalam daftar siraman tersebut.
Kemudian Anang menuangkan air dari dalam kendi untuk Aurel.
Aurel pun lalu berwudhu dari kendi tersebut, yang kemudian kendinya dipecahkan oleh Ashanty sebagai simbol pecahnya pamor sang calon pengantin.
Prosesi pun dilanjutkan dengan pemotongan rambut Aurel sebagai simbol bahwa sang calon pengantin telah meninggalkan masa remajanya dan hendak menuju yang lebih dewasa dengan menikahi Atta Halilintar.
Potongan rambut ini pun nantinya akan ditanam oleh Anang sebagai simbol dihapuskannya keburukan yang akan tertanam dalam-dalam bersama rambut tersebut.
Prosesi ini diakhiri dengan prosesi bopongan, yaitu Anang Hermansyah yang membopong atau menggendong Aurel.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi dodol dawet atau jualan dawet oleh orang tua calon mempelai perempuan.
Anang dan Ashanty pun kemudian melakukan jualan dawet untuk para tamu undangan yang dibeli dengan uang dari tanah liat.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar