GridFame.Com - Selain nasi goreng, kwetiau menjadi hidangan favorit yang sering dipesan.
Tidak hanya digoreng saja, mi pipih berwarna putih ini bisa juga kita sajikan dengan cara direbus.
Teksturnya yang kenyal membuat hidangan satu ini enak banget begitu disantap.
Ternyata, kualitas dari kwetiau juga mempengaruhi rasanya.
Kwetiau merupakan mi yang diibuat dengan berbahan dasar tepung beras, sehingga kwetiau memiliki warna putih.
Kwetiau yang enak, bentuknya tidak terlalu tebal, tetapi lentur.
Sebenarnya mi pipih lebar seperti ini ada banyak.
Seperti yang kita tahu, di pasaran kwetiau biasa dijual dalam keadaan segar dan berminyak atau kering.
Bagaimana memilih yang kualitasnya baik?
1. Kwetiau Segar
Di pasaran, ada banyak merek kwetiau segar yang beredar di pasaran.
Pasti kita sering bingung memilih dan akhirnya bertanya saja pada penjual.
Padahal, kwetiau yang baik kualitasnya bisa dilihat dengan indra, lho.
Memperhatikan warna kwetiau jadi salah satu cara caranya.
Baca Juga: Resep Pukis, Kue Tradisional Dengan Cita Rasa yang Melegenda
Jangan memilih yang terlalu putih juga, karena bisa saja menggunakan pemutih.
Tetapi jangan juga memilih warna kwetiau yang terlalu kecokelatan, karena itu kwetiau yang sudah lama.
Kita juga bisa mengetahui kwetiau yang tidak segar dari baunya.
Kwetiau yang tidak segar baunya bisa jadi sudah tengik dan hampir rusak, entah akibat penyimpanan yang tidak benar atau karena sudah lama.
Jika membeli kwetiau segar, sebaiknya langsung diolah.
Apalagi kalau kemasannya tidak divakum.
Jika tidak ingin segera dimasak, menyimpannya cukup sehari saja.
Itu pun harus di dalam lemari es.
Kalau akan disimpan, jangan lupa menanyakan waktu produksinya sebab bisa saja itu kwetiau yang sudah lama.
2. Kwetiau Kering
Berbeda dengan kwetiau segar, kwetiau yang kering justru lebih tahan lama.
Karena itu, kalau belum tahu dengan pasti kapan akan dimasak, sebaiknya menggunakan kwetiau kering saja.
Menyimpan kwetiau kering juga lebih mudah, cukup di lemari atau suhu ruang.
Kwetiau kering teksturnya juga lebih lentur, sehingga kalau dimasak kemungkinan kwetiau patah sangat kecil.
Selain itu, kwetiau kering dan basah bisa juga saling menggantikan.
Baca Juga: Cara Menggoreng Ikan Agar Tidak Lengket Di Wajan, Pasti Berhasil Pakai Trik Ini
Misalnya, bila dalam resep disebutkan kwetiau basah, maka kita bisa menggantinya dengan yang kering, tetapi menyesuaikan ukurannya.
Perbandingan berat kwetiau kering dan basah adalah satu berbanding tiga.
Jadi kalau 50 gram kwetiau kering sebenarnya setara dengan 150 gram yang basah.
Nah, sekarang sudah tahu cara memilih kwetiau berkualitas baik, kan?
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar