Tetapi pada suatu ketika, Ade Londok tiba-tiba berhalusinasi seperti sedang menghubungi orang untuk kepentingan endorse.
"Halunya apa 'Hallo, oh iya daerah mana kang, sok di shareloc, sok mana barangna kirim' gimana aja kaya dia kalau ada tawaran endorse. Kita yang liat tentu nangis, jagjag tapi halu, sakit hati banget liatnya," ujar Neni.
Neni bercerita, ia kerap tak tega melihat adiknya mengonsumsi begitu banyak obat pereda nyeri.
Ada Kemungkinan Jadi Bisu
Neni menyebut, Ade Londok memang kerap berhalusinasi seusai jatuh dari tangga.
Ia mengatakan, adiknya itu jadi berkelakuan seperti anak-anak.
Ade Londok disebutnya kerap lari-lari keluar rumah.
Hal itulah yang membuatnya prihatin sebagai seorang kakak.
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar