Berniat menyusul anak-anaknya masuk kamar, Tsania justru dihalangi saudara Atalarik, Atilla dan Doni hingga tangannya dicengkeram.
"Tiba-tiba Pak Atilla ngomong, 'Itu pasti bawa rekaman pak'. Akhirnya saya digeledah, saya ditarik tangan saya," ungkap Tsania.
"Tangan saya ditarik, tas saya berusaha ditarik sampai tas saya terputus. Saya sudah istighfar, 'Siapa yang bawa rekaman, enggak ada'," sambungnya.
Setelah dikeroyok hingga tangannya memar, Tsania Marwa diusir dari kediaman Atalarik Syach tanpa bisa pamit pada kedua anaknya.
"Akhirnya saya keluar dengan posisi nangis sesenggukkan sudah shocked," ucap Tsania.
"Dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan rumah tersebut," tutupnya.
Pasca kejadian itu, Tsania dan keluarga Atalarik bak musuh bebuyutan.
Hingga saat ini perebutan hak asuh anak mereka tak kunjung menemui titik terang.
Source | : | Nakita.ID,Kompas.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar