GridFame.id - Perebutan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach masih terus bergulir.
Setelah 4 tahun lamanya cerai, Atalarik Syach dan Tsania Marwa masih terus berseteru.
Sebelumnya, mereka sempat saling gugat menuntut pembagian harta gono-gini.
Akan tetapi Tsania harus menelan pil pahit karena sidang dimenangkan sang mantan suami.
Meski begitu ia bahagia karena hak asuh anak-anaknya, Syarief dan Shabira jatuh ke tangannya.
Sayangnya, Tsania Marwa sampai hari ini belum bisa memeluk kedua anaknya karena sempat diusir ibunda Atalarik Syach.
Bahkan hubungan Tsania dengan mantan mertuanya itu bak musuh bebuyutan sampai berani saling tuding satu sama lain.
Padahal, Tsania mengatakan ibunda Atalarik Syach dulu masih bersikap baik padanya meski ia sudah cerai dari Atalarik.
Dilansir dari Kompas.com, Tsania Marwa akhirnya bertemu dengan kedua anaknya setelah dua tahun berpisah.
Sayangnya pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (16/03/2019) itu tak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Padahal di awal masuk rumah mantan suaminya, Tsania mendapat sambutan hangat dari ibunda Atalarik Syach, Thendra binti Zaidt.
"Saya masuk (rumah) baca Assalamualaikum. Dan itu tidak dijawab. Anak saya sudah senang bawa kado. Terus saya diajak masuk sama Syarif," kata Tsania saat menggelar jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
"Bertemu dan Atalarik bilang, 'Ma, ada ratu'. Terus beliau (ibunda Atalarik) nanya datang sama siapa," sambungnya seperti dikutip dari Nakita.ID.
Tsania juga lantas bersikap penuh hormat pada ibunda Atalarik sampai mengucap terima kasih sudah menjaga anak-anaknya.
"Saya bilang sendiri. Terus saya cium beliau, saya peluk, dan saya nangis sama dia," tutur Tsania.
"Terus saya bilang makasih sudah jagain anak-anak saya. Dia bilang makasih, saya terharu," sambungnya.
Di tengah momen haru pertemuannya dengan Shabira dan Syarif, Tsania merasa kebahagiaannya diusik Atalarik.
"Akhirnya pas anak saya buka kado bapak Atalarik Syach terus mengeluarkan sindiran yang sangat menyakitkan hati saya," kata Tsania.
"Dan saya bilang 'Tolong jangan ganggu momen saya, saya dua tahun enggak bisa ketemu anak, please kasih saya waktu sebentar aja, saya mau enjoy," jelasnya.
Namun peringatan Tsania tak digubris Atalarik hingga keduanya terlibat adu mulut di depan kedua anaknya.
"Rik tolong dong stop nyindir, ini saya lagi punya momen sama anak-anak' habis itu akhirnya dia ngomong, 'Lah kamu jangan ngatur saya, kamu siapa?' Saya jawab, 'Saya ibunya'," tegas Tsania.
"Kata dia 'Berani kamu naikin suara di rumah saya? Berani kamu naikin suara di rumah saya?. Sudah bawa anak-anak ke dalam kamar sekarang!'," tambahnya.
Berniat menyusul anak-anaknya masuk kamar, Tsania justru dihalangi saudara Atalarik, Atilla dan Doni hingga tangannya dicengkeram.
"Tiba-tiba Pak Atilla ngomong, 'Itu pasti bawa rekaman pak'. Akhirnya saya digeledah, saya ditarik tangan saya," ungkap Tsania.
"Tangan saya ditarik, tas saya berusaha ditarik sampai tas saya terputus. Saya sudah istighfar, 'Siapa yang bawa rekaman, enggak ada'," sambungnya.
Setelah dikeroyok hingga tangannya memar, Tsania Marwa diusir dari kediaman Atalarik Syach tanpa bisa pamit pada kedua anaknya.
"Akhirnya saya keluar dengan posisi nangis sesenggukkan sudah shocked," ucap Tsania.
"Dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan rumah tersebut," tutupnya.
Pasca kejadian itu, Tsania dan keluarga Atalarik bak musuh bebuyutan.
Hingga saat ini perebutan hak asuh anak mereka tak kunjung menemui titik terang.
Source | : | Nakita.ID,Kompas.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar