Yosi mengatakan dirinya sempat kaget tak percaya dikala sahabatnya itu harus meninggalkan dunia selamanya.
"Waktu dia kena covid aja kita cukup kaget ya. Tapi kan itu udah membaik. Jadi kita semua merasa kaget karena kondisi perkembangannya yang tadinya sudah membaik dan berharap bisa berkumpul lagi dengan keluarganya," ujar Yosi.
"Tiba-tiba dikabarkan perkembangannya seperti ini, dibuat tidak sadar agar obatnya masuk untuk imunitasnya, malah kondisinya makin turun sampai akhirnya dia meningga dunia," tambahnya.
Yosi dan kerabat-kerabatnya sempat berharap adanya keajaiban untuk kesembuhan Raditya Oloan.
"Dia kan orangnya punya banyak komunitas ya, dia ada dikomunitas saya dan komunitas lain. Sejak dikabarkan kondisinya yang seperti kemarin, kita semua langsung adakan acara doa bersama melalui zoom ya. Sambil berdoa, nyanyi puji-pujian, kita percaya adanya mukjizat," ujarnya.
"Tapi tiba-tiba pas kita lagi kumpul gitu dan sedang berdoa mendadak dikabarkan dia sudah tidak ada gitu," tambah Yosi.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar