GridFame.id - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) resmi diberhentikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Bantuan bentuk barang tersebut kini diganti dalam bentuk uang.
Pemerintah sudah siapkan anggaran Rp 42,5 triliun untuk penyaluran BPNT.
Sejumlah 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia akan menerima bantuan tersebut.
Bantuan ini bakal diberikan setiap bulan mulai Januari-Desember 2021.
Setiap masyarakat nantinya bakal menrima Rp 200 ribu perbulannya.
Baca Juga: Heboh Bansos Tunai Rp 300 Ribu Bulan Mei 2021 Belum Cair, Berikut Penjelasan Pemerintah
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/6/2021), ia menyatakan bahwa Kemensos saat ini sudah tidak lagi memberikan bansos dalam bentuk barang maupun sembako sejak Januari 2021.
Asep menjelaskan, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) atau Bantuan Sembako, tidak diberikan dalam bentuk barang, melainkan dalam bentuk uang yang dikirim ke rekening penerima melalui Himpunan Bank Negara (Himbara).
Adapun penerima BPNT tersebut adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), padan dengan nomor induk kependudukan (NIK), dan tidak memiliki data ganda.
Bantuan uang tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui program Elektronik Warung Gotong Royong atau e-warong yang bekerja sama dengan bank.
Melalui uang tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pangan, seperti beras sebanyak 15 kilogram (kg), telur 1 kg, kacang hijau 0,5 kg, dan buah jeruk.
Para penerima BPNT dapat pula mengakses laman cekbansos.kemensos.go.id untuk memastikan dan mengecek apakah bantuan sudah diterima atau belum.
Untuk diketahui, per 20 April 2021 bansos berupa bantuan sosial tunia (BST) telah dihentikan oleh Kemensos. Sehingga saat ini Kemensos hanya menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bansos Barang Dihentikan, Kemensos Bagikan BPNT Berupa Uang"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar