GridFame.id - Siapa sih yang tak suka dengan olahan cumi?
Anda semua tentu menyukainya.
Sebab cumi memang dikenal nikmat dan memiliki banyak gizi baik.
Mulai dari digoreng hingga dibakar, olahan cumi sudah terasa nikmat.
Namun, jika Anda membeli cumi kini ada baiknya Anda berhati-hati.
Terutama jika Anda menemukan cumi dengan empat ciri ini.
Sebab jika Anda lengah bisa-bisa malah memberikan dampak buruk untuk keluarga di rumah.
Jangan Beli Cumi dengan 4 Ciri Ini
Jika Anda sering membeli cumi, baiknya Anda memerhatikan 4 ciri ini terlebih dahulu.
Karena jika Anda menemukan cumi dengan 4 ciri ini baiknya Anda tak usah membeli cumi tersebut.
Dilansir dari dari Grid.id, berikut beberapa ciri cumi yang sebaiknya tidak Anda beli karena bisa membahayakan kesehatan.
1. Cumi-cumi berlendir
Cumi-cumi segar memiliki tekstur yang kenyal.
Oleh karena itu jangan membeli yang berair, apalagi berlendir.
Baca Juga: Sering Tak Sahur Karena Kesiangan? Hati-Hati dengan 3 Efek Buruk Ini yang Akan Menimpa Tubuh!
Cumi-cumi yang berlendir menandakan tidak segar.
2. Warna kusam
Ketika memilih cumi-cumi, pastikan memilih cumi-cumi yang masih segar.
Untuk cumi-cumi segar, pilihlah yang berwarna putih dengan bercak cokelat kemerahan.
Perlu anda ketahui, cumi-cumi yang sudah lama memiliki kulit berwarna merah muda, serta dagingnya berwarna kuning.
3. Kulit ari yang rusak
Jangan pilih cumi-cumi yang kulit arinya sudah terkelupas atau rusak, karena ini tanda cumi sudah tak segar.
Pilih cumi-cumi yang kulit terluarnya tidak robek dan hancur, masih utuh dan tidak mudah rusak ketika dicubit.
4. Bau menyengat
Hindari juga cumi yang baunya menyengat, terlalu amis atau bahkan bau busuk.
Cumi-cumi segar tidak mengeluarkan aroma amis.
Oleh karena itu, pilihlah cumi-cumi beraroma laut yang segar.
Baca Juga: Bahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan, Ini Cara Meredam Keinginan Makan Junk Food
Tips Memasak Cumi Agar Tidak Alot
Kadang kali saat memasak cumi, cumi terasa alot.
Namun, Anda tak perlu khawatir lagi sebab kini ada tips yang mudah banget untuk ditiru.
Dilansir dari Nova.id, pemilik restoran seafood terkenal pun membongkar cara masak cumi supaya empuk dan tidak alot.
Ternyata, perhitungan waktu penting untuk dilakukan, gimana caranya, ya?
1. Ditumis
Tumis cumi cukup sampai warnanya berubah saja.
Cumi awalnya bening, tapi setelah matang, cumi akan berubah berwarna keputihan.
Menumis cumi sebaiknya antara 3-5 menit saja.
2. Dipanggang
Memanggang cumi dengan oven?
Set waktunya maksimal selama 5 menit.
3. Dibakar
Membakar cumi di atas pan butuh waktu yang super singkat.
Cukup 1,5 menit saja.
4. Digoreng
Siapa suka cumi goreng tepung?
Kalau ingin tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, goreng cumi paling lama selama 5 menit saja.
Masukkan begitu minyak panas sehingga permukaan luarnya langsung menguning dan cumi segera matang.
Sebagai tips tambahan, ada orang yang sengaja menambahkan air kapur sirih ke dalam rendaman atau bumbu cumi.
Tujuannnya agar cumi bisa garing.
Cara ini justru salah! Bukannya garing, air kapur sirih bisa membuat cumi jadi super alot.
Jadi, hindari menambahkan air kapur sirih, ya.
Sebisa mungkin saat memasak cumi, ikuti panduan di atas ketika memasak cumi supaya tidak alot teksturnya.
Jangan takut cumi tidak matang, sebab sama seperti ikan, udang, dan hidangan safood lain, cumi hanya butuh waktu sebentar saja untuk bisa matang.
Selamat mencoba dan menghadirkan hidangan cumi bebas alot di meja makan.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Jangan Tertipu Pedagang Nakal, Kalau Lihat Tanda ini Pada Cumi Sebaiknya Jangan Dibeli karena Bahaya Buat Kesehatan!
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar