GridFame.id - Suasana bak mencekam karena kasus covid-19 makin melonjak.
Bahkan Indonesia kian hari makin pecah rekor dengan kasus corona tertinggi selama pandemi.
Aturan pun makin diperketat, dan membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas seperti biasa terutama bertamu.
Lalu bagaimana bila ada keluarga atau kerabat yang masih tetap ingin berkunjung di masa pandemi ini?
Bagaimana cara menolaknya agar seseorang tidak tersinggung?
Begini cara halus menolak tamu di masa pandemi menurut psikolog.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (2 Juli 2021) Psikolog Klinis yang juga staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Meity Arianty STP.,M.Psi. memberikan pendapatnya.
Dia mengatakan, ketegasan dan kejujuran adalah kunci.
Ia meyakini, banyak orang sudah memahami keadaan, bahwa kunjungan atau silahturahmi sebaiknya tidak dilakukan di tengah pandemi.
Bahkan sejak pandemi merebak, banyak rumah bahkan sudah memajang tulisan, "mohon maaf untuk sementara tidak menerima tamu", sebagai bentuk penolakan bagi mereka yang akan singgah.
"Menurut saya setiap dari kita bisa menjalankan instruksi pemerintah dengan menyampaikan kepada keluarga atau sahabat terdekat."
"(Katakan) kali ini tanpa mengurangi rasa hormat dan niat baik, kami sekeluarga memutuskan mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan silaturahmi via online saja."
Sementara itu, ada beberapa cara yang bisa kita coba terapkan untuk menolak kunjungan secara halus.
1. Menghubungi sebelum hari H
Beberapa hari sebelum ingin datang bertamu cobalah menghubungi keluarga atau teman-teman untuk menyampaikan bahwa kamu belum bisa menerima kehadiran tamu.
Sehingga, mereka bisa melakukan hal lain untuk menggantikan kehadiran mereka di rumahmu. Seperti berkirim kue atau bingkisan.
2. Berkirim bingkisan atau barang lainnya
Cara ini juga bisa kamu terapkan bila ingin tetap menjalin silaturahmi dengan orang-orang tercinta.
Dan bisa sambil menyampaikan pada keluarga atau kerabat alasan tidak bisa berkunjung ke rumah saudara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menolak Kunjungan Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar