Akibatnya, Kentung ditemukan oleh Dinas Sosial di Yogyakarta.
Namun sayang, Kentung tak bisa dibawa ke panti jompo lantaran usiannya masih 58 tahun.
Ia pun disewakan sebuah kos berukuran 3×4 meter di daerah Ngangkruk, Sardonoharjo, Sleman.
Namun, hidupnya sungguh prihatin.
Untuk berpindah tempat, Kentung sampai harus menggelundungkan badan.
Anaknya jarang mengunjungi, hanya Dinas Sosial yang terus memantau keadaanya.
Dan pada 2015, ia meninggal karena penyakit yang dideritanya yaitu liver.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Meninggal Dalam Kondisi Prihatin, Kentung Tuyul dan Mbak Yul Tak Punya Uang untuk Makan sampai Hidup di Jalan
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar