GridFame.id - Para pecinta sinetron 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan 'Tuyul dan Mbak Yul'.
Sinetron tersebut dahulu sangat terkena di masanya karena bertemakan candaan.
Sangat menghibur, bahkan para pecinta sinetron banyak yang tak mau ketinggalan setiap episodenya.
Apalagi jika si Tuyul sudah bertemu dengan si Kentung, pastinya bisa membuat penonton tertawa.
Pernah mencapai puncak kejayaanya, sayangnya pemeran Kentung malah menelan pil pahit di usia tuanya.
Lantaran tak laku lagi di layar kaca, ia malah ditinggal pergi oleh istri dan anaknya sehingga harus hidup sendiri.
Bambang Triyono Kentung memang ta seberuntung nasib-nasib artis yang lainnya.
Tak ada yang tahu, Kentung ternyata menghabiskan masa tuanya di Yogyakarta.
Pada 2010 lalu, Ia terserang stroke hingga tak bisa berjalan.
Lebih nahas lagi, dalam kondisi yang sakit ia justru dicerai oleh istrinya.
Kentung pun diketahui hidup dalam kesulitan ekonomi.
Ia sampai berpindah dan luntang-lantung di jalan.
Akibatnya, Kentung ditemukan oleh Dinas Sosial di Yogyakarta.
Namun sayang, Kentung tak bisa dibawa ke panti jompo lantaran usiannya masih 58 tahun.
Ia pun disewakan sebuah kos berukuran 3×4 meter di daerah Ngangkruk, Sardonoharjo, Sleman.
Namun, hidupnya sungguh prihatin.
Untuk berpindah tempat, Kentung sampai harus menggelundungkan badan.
Anaknya jarang mengunjungi, hanya Dinas Sosial yang terus memantau keadaanya.
Dan pada 2015, ia meninggal karena penyakit yang dideritanya yaitu liver.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Meninggal Dalam Kondisi Prihatin, Kentung Tuyul dan Mbak Yul Tak Punya Uang untuk Makan sampai Hidup di Jalan
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar