GridFame.id - Selama ini tepung beras memang dikenal sebagai bahan untuk memasak.
Ya, tepung beras memang sering digunakan untuk membuat kue.
Namun, rupanya tepung beras bukan hanya bisa digunakan untuk urusan memasak saja loh.
Sebab ternyata tepung beras bisa dijadikan untuk perawatan wajah.
Jika penasaran, Anda bisa kok coba mengoleskan tepung beras dan madu ke wajah.
Dijamin Anda bakal kaget saat lihat perubahan luar biasa ini terjadi pada wajah Anda.
Yuk simak artikel ini!
Oleskan Tepung Beras dan Madu Ke Wajah
Kulit wajah yang cerah adalah kulit wajah yang ideal buat semua perempuan, apapun warna kulit kita.
Namun, membuat dan mempertahankan wajah kita tetap cerah itu memang susah banget.
Untuk itu, kita wajib banget memakai DIY masker tepung beras yang ampuh banget untuk cerahkan wajah, lho!
Tepung beras punya kandungan nutrisi yang dibutuhkan kulit agar tetap sehat, lembap, dan cerah.
Campurkan dengan madu yang bisa melembapkan dan menjadikan tekstur kulit lebih halus!
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Tepung Karamel, Inspirasi Olahan Ayam yang Rasanya Sedap Maksimal
Kalau kita rajin memakai masker ini, yaitu 2 kali dalam seminggu, dijamin wajah kusam kita bakalan terlihat lebih cerah dan glowing alami, deh!
Cara membuat DIY masker tepung beras untuk jadikan kulit lebih cerah:
1. Campurkan 1 sdm tepung beras dan 2 sdm madu murni.
2. Aplikasikan campuran tersebut ke wajah kita hingga merata, jauhi bagian mata.
3. Biarkan mengering selama kurang lebih 15-20 menit.
4. Untuk membersihkannya, gosok wajah perlahan dengan gerakan memutar. Butiran halus pada tepung beras akan mengeksfoliasi wajah dan menghilangkan sel kulit mati.
5. Setelah itu, bilas wajah kita dengan air hangat dan akhiri bilasan dengan air dingin.
6. Lanjut gunakan toner dan pelembap biar wajah kita kembali lembap dan sehat!
Yuk gunakan DIY masker tepung beras dan madu ini yang bagus banget membuat kulit kita jadi cerah!
Oleskan Tepung Beras Pada Tumit
Tepung beras memang sudah tak asing lagi untuk Anda semua.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Tepung Kari, Hidangan Renyah Dengan Rasa yang Luar Biasa Sedap
Sebab banyak beberapa olahan kue yang menggunakan tepung beras.
Namun, kali ini ada baiknya jika Anda mencoba mengoleskan tepung beras pada tumit Anda.
Dikutip dari Kompas.com, tumit pecah-pecah adalah masalah yang awalnya ditandai dengan kulit bersisik dan kering.
Kadang kala, pada bagian ini terasa gatal, nyeri, kemerahan, bahkan bengkak, berdarah, dan bernanah yang menandakan adanya infeksi.
Masalah kulit ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak, tetapi paling banyak menyerang wanita.
Tapi jangan buru-buru panik karena kaki pecah-pecah bisa diatasi dengan berbagai langkah.
Pada dasarnya tumit yang pecah-pecah disebabkan karena kurangnya kelembapan pada kulit kaki.
Nah untuk kembalikan kelembapan kulit tumit kaki Anda bisa coba dengan cara yang paling mudah.
Anda hanya perlu siapakan beberapa jenis bahan yang kerap tersedia di dapur ini.
Ya, Anda bisa coba manfaatkan tepung beras.
Baca Juga: Cara Masak Tepung Goreng Agar Tepungnya Nempel Sempurna Dan Tak Alot, Wajib Coba Mulai Sekarang
Berikut ini cara yang dianjurkan untuk merawat tumit pecah-pecah dengan tepung beras dikutip dari anythinger.
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 sendok makan tepung beras
- 1 sendok teh madu
- 1 sendok teh cuka apel
Campur semua bahan menjadi satu membentuk pasta kental.
Sebelum mengoles pasta pada kaki rendam dulu kaki pada air hangat kurang lebih 10 menit.
Lalu gosok lembut pasta kental pada kaki untung mengangkat sel kulit mati.
Tepung beras berfungsi untuk mengelupas kulit dan membersihkannya.
Sedangkan madu baik untuk antiseptik dan sembuhkan kaki pecah-pecah.
Baca Juga: Resep Kulit Ayam Goreng Tepung, Hidangan Renyah Favorit yang Jadi Rebutan Keluarga
Cuka sari apel yang miliki sifat antijamur bantu merawat kaki dan melembabkannya.
Untuk dapatkan hasil yang maksimal ulangi terus paling tidak 3 kali dalam seminggu.
Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul, Yuk Cerahkan Wajah dalam Semalam Pakai DIY Masker Tepung Beras Ini!
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar