"SPayLater menegaskan bahwa tidak ada kendala maupun keterlambatan pelunasan tagihan yang dihadapi kedua pengguna berbeda ini," ungkap Radityo.
Untuk isu adanya bunga yang dikenakan ketika tidak bisa melakukan pelunasan tagihan sebelum tiba masa jatuh tempo, Radityo mengimbau agar pengguna tidak melakukan kredit di luar batas kemampuan membayarnya.
"Pengguna SPayLater diharapkan untuk menggunakan produk kredit online dengan bijaksana," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Shopee soal Tagihan SPayLater yang Membengkak dari Rp 400.000 Jadi Rp 17 Juta"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar