GridFame.id - Perseteruan antara Jerinx SID dan Adam Deni nampaknya semakin memanas.
Adam Deni terlihat kekeh perkearakan Jerinx SID karena ancaman yang telah dilontarkan.
Tak hanya itu, Adam Deni juga difitnah dan dituding telah menghilangkan akun media sosial Jerinx.
Awalnya, Adam Deni sudah mencoba selesaikan dengan cara kekeluargaan.
Sayangnya, Jerinx SID malah meresponnya dengan buruk dan memberikan sumpah serapah kepada Adam Deni.
Seolah takut suami masuk penjara 2x, Nora Alexandra pun sempat menghubungi Adam Deni untuk meminta maaf.
Adam Deni mengungkapkan ia sengaja laporkan Jerinx lantaran merasa terancam.
"Jelas saya merasa terancam. Makanya saya menggunakan hak saya untuk melaporkan saudara IGA atau JRX ke Polda Metro Jaya," kata Adam Deni di Polda Metro Jaya dikutip dari Tribunnews.com.
Namun sebelum membuat laporan, Adam Deni mengatakan jika Nora Alexandra sempat menghubungi.
"Kami sudah komunikasi, istri IGA atau JRX sudah meminta maaf dan memohon melakukan perdamaian," ucapnya.
Sayangnya permintaan maaf itu tak diterima secara mentah-mentah oleh Adam Deni.
Pihaknya sempat meminta permintaan maaf berupa video ke publik lantaran sudah menyebarkan informasi yang salah terkait Covid-19 ke publik.
Tetapi, Jerinx tak terima dan malah menantang balik Adam Deni.
"Saya meminta yang bersangkutan (Jerinx) harus membuat video ke publik untuk meminta maaf kepada saya dan publik, karena sudah menyebarkan dan menepis isu yang membuat resah masyarakat mengenai covid-19," jelasnya.
"Iya mediasi ditolak malah saya ditantang tanding hukum," tegasnya.
Adam Deni pun secara tegas menyatakan jika ia akan terus melanjutkan kasus ini dan menolak keras untuk mencabut aporannya.
"Saya tegaskan, saya sudah membuat laporan dan saya tidak akan mencabut laporan dan saya akan ikuti proses ini dengan prosedur kepolisian," ujar Adam Deni.
Dikutip dari Tribunnews.com, laporan Adam Deni diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, dengan nomor laporan LP/B/3425/VII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, atas kasus dugaan pengancaman di media sosial.
Source | : | Kompas,Tribunnews |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar