Pertama adalah selalu sahur. “Kalau enggak sahur, tidak ideal untuk puasa. Jadi kalau orang mau puasa, sahur itu wajib,” ujarnya. Sahur harus mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi serat, seperti umbi-umbian, roti gandum, dan nasi merah; protein dan serat.
Kemudian saat membatalkan puasa, Anda hanya boleh makan makanan atau minuman manis sekali saja dengan kalori yang tidak merusak diet. Dokter Juwalita memberi contoh kurma yang dua bijinya hanya sekitar 50-75 kalori.
Ketika makan malam pun, porsinya harus lengkap dengan karbohidrat kompleks, protein dan selat pada porsi seperti biasa atau tidak liar.
“Kalau dia bisa menjalani puasa seperti itu, berarti dia menghilangkan makan siang. Anggap saja biasanya makan siang 500-700 kalori, berarti dalam tiga hari puasa bisa mengurangi 2.100 kalori. Kalau kemudian ditambah olahraga ringan, seperti jalan cepat 30 menit sehari, ya berarti bisa saja berkurang 0,5-1 kilogram dalam 3 hari,” tutupnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar